Tanganrakyat.id – Indramayu – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu menyalurkan bantuan, dalam kesempatan ini bantuan yang diberikan berupa rehab rumah keluarga tidak mampu dalam program perbaikan rumah Rumah Tinggal Sanitasi Sehat (Rutisae) yang bersumber dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat untuk 15 orang dan bantuan operasional pesantren yang bersumber dari BAZNAS Kabupaten Indramayu untuk 6 pondok pesantren.
Penyerahan bantuan ini langsung diberikan oleh Plt. Bupati Supendi di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Jum’at (21/12), dihadiri para pengasuh ponpes dan penerima bantuan program Rutisae.
Ketua BAZNAS Kabupaten Indramayu, Moch. Mudor mengatakan, bantuan program Rutisae merupakan program dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat untuk membantu merehab rumah warga tidak mampu agar rumah yang ditinggalinya menjadi rumah tinggal yang layak dengan sanitasi yang sehat. Program ini disebar ke semua kabupaten/kota di Jawa Barat dengan besarnya nilai bantuan masing-masing rumah senilai Rp 10 juta.
Selain pemberian bantuan Rutisae, pada kesempatan itu juga diberikan bantuan operasional bagi para pengelola pondok pesantren di Kabupaten Indramayu. Besarnya nilai bantuan masing-maing Ponpes sebesar Rp 10 juta.
“Total yang kita salurkan hari ini senilai Rp 210 juta, dengan perincian Rp 150 juta untuk para penerima Rutisae, dan Rp 60 juta untuk operasional pondok pesantren,” kata Mudor.
Sementara itu Plt. Bupati Indramayu, H. Supendi mengatakan, berbagai potensi yang ada harus terus digali oleh BAZNAS agar pengentasan kemiskinan bisa cepat dilaksanakan. Potensi yang sangat potensial tersebut berada di sektor pertanian yang sampai saat ini belum tergali secara optimal.
“Kita akui, saat ini pemasukan BAZNAS Indramayu terbesar masih dari zakat profesi PNS untuk itu dibutuhkan tingkat kreativitas dari para pengelola ZIS agar bisa tergali secara maksimal dari apa yang sudah didapat saat ini,” tegas Supendi. (KkP)
Comment