Nenti Rohaeti, TKI Dari Majalengka 12 Tahun Tidak Diketahui Keberadaannya

  • Bagikan
Foto Nenti Rohaeti Binti Ito Ode (30), Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Selama 12 Tahun Tampa Diketahui Keberadaannya (Foto.Red)

Tanganrakyat.id – Indramayu – Nenti Rohaeti Binti Ito Ode (30),  Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dilaporkan tidak di ketahui keberadaannya selama 12 tahun di Arab Saudi. orang tuanya berharap pemerintah Indonesia melalui KBRI di Riyadh bisa membantu menemukannya.

hal ini disampaikan kakaknya Winny Yanti, kepada kepada media melalui pesan elektronik di Majalengka, (Selasa 1/01/2019).

Adiknya bernama Nenti Rohaeti, merupakan PMI asal Kampung Pasir, RT 016, RW 003, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang bekerja ke Arab Saudi sejak Mei 2006 silam, tidak diketahui keberadaannya.

“Selama 12 tahun 7 bulan adik saya bekerja di Arab Saudi belum pulang dan sekarang tidak diketahui keberadaannya,” ucap kakak kandung Nenti kepada media

Winny menceritakan, adiknya berminat bekerja ke Arab Saudi pada bulan April 2006 silam. Dia direkrut oleh Oji, sponsor warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, dan pada Mei 2006 diterbangkan ke Riyadh melalui PT Duta Wibawa Mandaputra yang beralamat di Jl. Cempaka Raya No.4, RT.14/RW.9, Sawah Barat, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sejak Mei 2006 Nenti diberangkatkan sebagai PRT ke Arab Saudi, kata Yanti, adiknya baru sekali menginformasikan keberadaanya ke keluarga melalui surat, pada 13 Juli 2015.

“Isi suratnya menyebutkan bahwa adik saya bekerja pada majikan bernama Ahmad Awad Al Jahrani di PO Box 240761, ZIP Code 11322, Riyadh, KSA,” kata ibu beranak dua tersebut dan juga pernah bekerja di Abha, Arab Saudi.

Lewat pemberitaan ini, Winny berharap pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, bisa membantu menemukan dan memulangkan adiknya ke kampung halaman dengan membawa haknya selama bekerja di Arab Saudi.

“Kami semua sangat berharap perwakilan pemerintah Indonesia yang di Riyadh bisa membantu untuk menemukan dan memulangkan adik saya, kasihan ibu sudah cemas selalu kepikiran terus dengan  adik saya,” harapnya. (KkP)

  • Bagikan

Comment