Tanganrakyat.id, Brebes – Jawa Tengah gelombang mahasiswa dan unsur organisasi terus bergerak menuju gedung DPRI dan MPR Jakarta mereka menuntut atas Rancangan Undang – Undang yang di anggap bermasalah seperti RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan juga RUU KPK.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Saeful Mujad mengatakan kami rombongan Mahasiswa Unnes (Universitas Negeri Semarang dan Undip (Universitas Diponegoro) dari pukul 24.00 WIB berangkat menuju jakarta. Tiba-tiba di Tol Tegal ditutup dan kami diarahkan ke jalur Pantura. Pukul 03.45 WIB, Bus diberhentikan oleh Polres Brebes, Karena ada razia kendaraan yang dilaksanakan pada waktu yangg tidak wajar itu berlangsung hingga pukul 07.00 WIB, Bis tidak bisa berangkat dan dari pihak Bus tidak berani meneruskan membawa rombongan ke Jakarta. Alhasil rombongan mencari PO Bus baru di daerah Tegal dan berhasil menyewa 5 bus.
“Saat diperjalanan salah satu mahasiswa mendapat kabar dari pihak PO Bus bahwa dari pihak PO bus didatangi oleh Polres Tegal dan Polres Brebes untuk menarik semua kendaraan yang kami sewa. Tapi pihak mahasiswa tidak menyetujui karena kami telah menyepakati MOU, dengan syarat membayar lunas Rp. 37.500.000. Ditengah perjalanan tiba-tiba sopir bus untuk mutar balik bus lewat Tol untuk kembali ke Semarang. Mahasiswa berusaha meminta agar sopir tetap konsisten dengan kesepakatan awal. Tapi pihak sopir tidak berani dan takut karena mendapat anjuran dari Polres Brebes. Alhasil Mahasiswa mendesak sopir untuk berhenti di rest area tol Cirebon. Mahasiswa Unnes dan Undip berinisiatif untuk mengumpulkan driver dan co driver utk meminta klarifikasi, kemudian salah satu dari driver menghubungi ke Pak Teguh selaku Biro Bis. Kemudian beliau menginstruksikan seluruh bis untuk kembali ke posisi awal,” ujar Saeful Mujad (24/9/2019).
Lain halnya dengan Kasat Lantas Polres Brebes AKP M Adimas Purwonegoro menerangkan kepada media bahwa itu operasi gabungan kita cek kelengkapan surat – surat kendaraan tersebut setelah lengkap mereka langsung di perbolehkan melanjutkan perjalanan.
Selanjutnya semua Rombongan mahasiswa aksi Unnes dan Undip melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. (Red)
Comment