DEM Gelar Diskusi Bersama Pemuda Indramayu

  • Bagikan
DEM Gelar Diskusi Bersama Organisasi Kemahasiswaan Dan Kepemudaan (Foto. KkP)

Tanganrakyat.id, Indramayu – Bertempat di Sekretariat SPPBB (Serikat Pekerja Pertamina Balongan Bersatu) Komplek Gor Bumi Patra Jl. Arun No. 1 Indramayu, DEM (Dewan Energi Mahasiswa) Indramayu menggelar diskusi bersama pemuda Indramayu bertajuk “Peran Pemuda Untuk Pembangunan Nasional”.

Dalam Diskusi tersebut dihadiri oleh 50 orang perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan seperti HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) KNPI (Kesatuan Nasional Pemuda Indonesia), BEM – Se Indramayu, KRI (Komunitas Relawan Independen), Karang Taruna Karangsong, PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia), Rumah Berdikari dan tokoh Masyarakat.

Sehubungan Ketua SPPBB Tri Wahyudi, SE berhalangan hadir, Maka Sutikno sebagai perwakilan tuan rumah menerangkan bahwa
kami di sini hanya menyediakan tempat aja, karena kemarin dimintai tolong oleh teman-teman DEM karena kawan kawan bertujuan untuk mengawal kedaulatan energi yang ada hubungannya dengan perusahaan energi Indonesia dengan Pertamina salah satunya, selanjutnya kami memfasilitasi kawan-kawan untuk melakukan kegiatan tapi tidak berarti berafiliansi hanya membantu saja tidak ada hubungan secara ikatan historis maupun perjalanannya ke depan sifatnya hanya membantu dan menyediakan tempat.

“Saya kemarin sempat ngobrol dengan Bayu ketua DEM bahwa tujuan diskusi ini untuk mengenalkan DEM (Dewan Energi Mahasiswa) Indramayu kepada kawan-kawan sesama organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan di Indramayu dan kami siap memfasilitasi tempatnya,” ujar Tikno, Senen (23/9/2019) pukul 20.28 WIB.

Bayu Tri Durohman (21) panitia dan juga ketua DEM Indramayu menerangkan, tujuan dari diskusi ini yang pertama kita mempererat silaturahmi antar berbagai organisasi yang ada di Indramayu seperti organisasi kemahasiswaan, organisasi kepemudaan, dan juga kepada tokoh – tokoh masyarakat. Tema yang kita angkat malam ini yaitu “Peran Pemuda Untuk Pembangunan Nasional” yang ada di Indramayu, pertama menjelaskan apa apa potensi energi di Indramayu untuk pembangunan nasional terus meningkatkan sumber daya energi kepada masyarakat dan memberikan pemahaman – pemahaman yang lain terkait energi yang yang ada di negara kita.

Sedangkan Andro dari divisi humas DEM menambahkan kalau yang dipakai kawan-kawan entah itu premium Pertamax itu semua itu dari fosil itu sewaktu-waktu itu akan habis. Prediksi Migas, fosil kita itu habis di tahun 2040 sampai dengn tahun 2045, sedangkan Indonesia saat ini belum memiliki cadangan, kita harus memakai energi baru terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga air itu yang baru terbarukan terus energi surya matahari yang panel surya ini harus kita kembangkan karena ketika bahan bakar semua udah abis itu kita tidak akan bisa menikmati listrik murah kayak gini, Jadi kita bisa menikmati listrik murah ketika kita memakai energi baru terbarukan yaitu dari panel surya dari air itu nah tujuan kami nanti di Indramayu mau mengembangkan.

“Kami mengajak pemuda – pemudi Indramayu ikut serta kembangkan energi terbarukan seperti listrik murah dan nantinya bisa memakmurkan rakyat di Indramayu makanya potensi energi baru terbarukan yang ada di Indramayu itu sangat banyak dan ini harus kita olah, ” ujar Andro (23/09/2019).

Latif dari Rumah Berdikari, bagi saya pribadi tadi bicara tentang energi terbarukan saya pikir ada satu hal yang mungkin hari ini tadi tidak tersampaikan karena saya mungkin sudah lama juga memikirkan bagaimana energi ini bisa dikembangkan selain didapat dari angin, air, panas bumi, panas matahari juga 4 tahun yang lalu saya juga pernah mengembangkan dari air asin menjadi sebuah listrik dan berhasil, kemudian bank sampah saya berpikir Kalau ini di Kita gali itu tidak akan habis karena sederhana saya hitung dalam perhari orang akan mengeluarkan sampah sekitar 2 ons kurang lebih Itu juga kalau kebudayaan sederhana kalau berlebih akan lebih lagi namun saya ada potensi yang luar biasa di sampah salah satunya adalah gas metan dan itu sangat bisa dikembangkan jika sampah kita olah dengan benar maka akan menghasilkan energi juga kesejahteraan yang akan nanti dirasakan oleh masyarakat Indonesia khusunya Indramayu, ” ujar Latif.

Masih menurut Latif kita juga melakukan pengolahan mangrove kita buat juga pupuk organik cair kita buat juga pestisida dengan fungisida itu kita kembangkan untuk pertanian Padi salah satu bahan bakunya adalah dari jenis sonneratia.

Sedangkan Harapan dari ketua karangtaruna Desa Karangsong Rizal, agar dimana nanti pemanfaatan energi terbarukan bisa diaplikasikan oleh masyarakat, khusus nya para petani tambak ,dimana selama ini belum ada penerangan di area tambak petani,” tutupnya. (KkP)

  • Bagikan

Comment