Tanganrakyat.id, Indramayu – General Manager RU VI Balongan Nur Qadim resmi me-launching Gedung Si Bumi di area Pantai Mangrove Karangsong Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Rabu (18/12/2019). Hadir sejumlah pejabat Pemda Indramayu, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Kuwu Desa Karangsong, Ketua SPPBB (Serikat Pekerja Pertamina Balongan Bersatu), KRI (Komunitas Relawan Independen), Karang Taruna Pantai Lestari, organisasi komunitas pengiat lingkungan, dan tamu undangan.
Dalam peresmian tersebut melibatkan murid-murid sekolah dasar sebagai wujud peduli lingkungan dan edukasi Mangrove.

General Manager RU VI dalam sambutannya yang di bacakan oleh Saekhu Manager HC menerangkan bahwa PT Pertamina adalah sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang energi, pertamina memiliki peran tidak hanya untuk menunjang perekonomian Indonesia, Pertamina berusaha untuk senantiasa peduli dan peka dengan lingkungan fisik dan sosial di sekitar daerah operasinya. Berbagai program sosial lingkungan dan kemasyarakatan telah dilakukan oleh Pertamina selama ini sebagai wujud komitmen kami.
Ekowisata dan Arboretum Mangrove Karangsong merupakan salah satu program unggulan PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah mangrove sebagai sarana pembelajaran mangrove. Dimana Pertamina bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan telah berhasil memasukan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Tematik Mangrove ke dalam kurikulum sekolah dasar sebagai muatan lokal di Kabupaten Indramayu.
Tahun 2019 ini juga telah dibangun gedung Si Bumi (Sarana Informasi dan Belajar Mangrove Indramayu) yang di fungsikan sebagai wahana pembelajaran bagi siswa Sekolah Mangrove yang di resmikan pada hari ini, harapannya Gedung Si Bumi ini juga dapat dimanfaatkan oleh para siswa siswi di kabupaten Indramayu sebagai pendukung kegiatan pembelajaran Mangrove di sekolah. Di akhir sambutannya General Manager mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada berbagai elemen masyarakat Indramayu, khususnya Balongan serta Pemerintah dan aparat daerah demi terwujudnya acara ini.
Ketua SPPBB (Serikat Pekerja Pertamina Balongan Bersatu) Tri Wahyudi SE, dalam sambutannya mengatakan Rumah Si Bumi ini adalah sebagai edukasi akan adanya mangrove sukses di Pertamina serta Karangsong Kabupaten Indramayu, mangrove Karangsong sendiri ditanam mulai tahun 2008 – 2017 dan sampai sekarang sebagai edukasi dan penelitian.
“Pak guru dan bu guru harus terus memberikan informasi edukasi kepada orang luar bagaimana Mangrove Karangsong ini bisa menjadi tempat pariwisata sekaligus edukasi dan kunjungan bagi kawan-kawan di luar daerah guna peningkatan ekonomi Kabupaten Indramayu khususnya Masyarakat Desa Karangsong, ” ujar Tri Wahyudi, (18/12/2019) pukul 09:21WIB.
Sedangkan dari Dinas Pendidikan yang di wakili Hery Haryono menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Dinas Pendidikan Pak Ali Hasan karena ada rapat rutin dinas, sehingga berhalangan hadir. Pada Peresmian Gedung Si Bumi hari ini ada 10 sekolah dasar yang hadir bersama wali murid.
“Kami menyampaikan terima kasih Kepada PT Pertamina RU VI Balongan, ini prestasi luar biasa dalam edukasi mangrove terbukti dengan di resmikannya Gedung Si Bumi, mudah-mudahan ya tidak hanya sampai di tahun sekarang tapi tahun-tahun berikutnya di wilayah barat juga di bangun gedung edukasi Mangrove, ” ungkap Darsono, Rabu (18/12/2019) harapnya.
Di tempat yang sama Kuwu Dulloh, mengatakan peresmian Si Bumi sebagai bukti bahwa hutan mangrove bagus untuk obyek wisata dan sebagai bahan edukasi bagi generasi melenial terbukti tiap hari banyak pengunjung, pihaknya juga sangat berterimakasih kepada PT RU VI Balongan yang terus menerus mensuport Hutan Mangrove di Pantai Karangsong salah satu buktinya hari ini dengan di resmikannya Gedung Si Bumi sebagai edukasi Mangrove.
Lain halnya dengan Ketua KRI (Komunitas Relawan Independen) Kang Supardi, mengungkapkan Mangrove ini sebagai penghasil oksigen, mencegah abrasi pantai menjaga kualitas air menyerap polusi yang di akibatkan pencemaran pabrik, berbagai sumber kehidupan ada di hutan Mangrove juga buahnya bisa di buat berbagai macam makanan dan minuman seperti Sirup Mangrove, Kecap Mangrove, Rempeyek Mangrove dll, KRI sebagai Organisasi Kemanusiaan dan lingkungan sangat mendukung penuh semua Program PT Pertamina terutama di bidang Lingkungan dan sosial. (Yuliyah)
Comment