Tanganrakyat.id, Indramayu – Memasuki hari ke lima Tim SAR KRI (Komunitas Relawan Independen) Kabupaten Indramayu, BASARNAS dan tim gabungan masih belum berhasil menemukan Elang Endi Kusuma (8) anak asal Widasari Jatibarang yang terjatuh saat memancing di dekat Jembatan merah widasari Jatibarang, Sabtu (8/2/2020).
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Aktivis Kemanusiaan KRI (Komunitas Relawan Independen) Kabupaten Indramayu Kang Supardi yang langsung turun ikut melakukan Pencarian terhadap survivor Elang Endi Kusuma.
“Iya sudah memasuki hari ke 5 dalam operasi pencarian terhadap survival Endi, hari ini kita susuri Sungai Cimanuk dari mulai Rambatan Wetan sampai muara Waledan ,hasilnya belum sesuai yang kita harapkan,” ujar Kang Supardi, Sabtu (8/02/202) di muara Waledan.
Di tempat yang sama Yoga dari Pos SAR Cirebon juga membenarkan sampai saat ini korban atas nama Elang Endi Kusuma belum di ketemukan, adapun berita – berita yang tersebar di medsos bahwa korban ditemukan itu hoax, sudah kita cek sesuai dengan perkataan nelayan dan ternyata tidak ada survivor Elang.
Yoga juga menambahkan besok memasuki hari ke 6 kita akan susuri muara waledan mudah-mudahan survival Elang bisa kita ketemukan.
Di ketahui sebelumnya Elang Endi Kusuma (8) terpleset dan jatuh ke Sungai Cimanuk, Blok Karanganyar, Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 11.55 WIB.
Ibu korban, Elia Rosita (47) menjelaskan anaknya terjatuh saat tengah memancing berdua dengan teman sebayanya di sungai Cimanuk dekat rumahnya. (Andini)
Comment