Tanganrakyat.id, Serang-Rumah Sakit Mata Achmad Wardi telah dilengkapi dengan fasilitas Retina dan Glaukoma Center yang diperoleh melalui pendanaan Cash Waqf Linked Sukuk serta pembiayaan dari BNI Syariah.
Peresmian Retina dan Glaukoma Center Rumah Sakit Mata Achmad Wardi menurut rencana akan segera diresmikan oleh Wakil Presiden
Republik Indonesia, Bapak Dr. K.H. Ma’ruf Amin, hari Rabu, 21 Oktober 2020 pukul 9.30 di Rumah Sakit Mata Achmad Wardi Jalan Raya Taktakan KM. 1, Kel Lontar Baru, Kota Serang, Banten 42115. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara virtual dengan User ID Zoom Meeting : 841 2257 7447 dan Password, WAKAF01.
Kegiatan akan dimulai dengan sambutan Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Bapak Prof Dr. Mohammad NUH, DEA dan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Badan Wakaf Indonesia kepada
BNI Syariah atas prestasi Pembiayaan Berbasis Wakaf Pertama dengan Agunan Imbal Hasil CWLS.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan atas kerjasama dengan Rumah Sakit Mata Achmad Wardi.
Pada kegiatan ini penghargaan juga diberikan kepada Walikota Serang atas dukungan Perijinan Operasional Rumah Sakit Mata Achmad Wardi dan
Gubernur Provinsi Banten atas Dukungan Perijinan Operasional Rumah Sakit Mata Achmad Wardi
Pada kegaiatan ini juga dilakukan Penandatanganan MoU Pertama di Indonesia antara BWI dengan BAZNAS Provinsi Jawa Barat dalam Hal Pendirian Rumah Sakit Mata Berbasis Wakaf dan penandatanganan MoU dengan UNDP Komitmen Wakaf Yayasan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dan Komitmen Wakaf Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS) Rp. 10 Miliar.
Sambutan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji
Bapak Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc, Ph.D dan sambutan Gubernur Provinsi Banten
Bapak Dr. H. Wahidin Halim lalu sambutan Menteri Agama Republik Indonesia
Bapak Jenderal (Purn) Fachrul Razi, S.I.P., S.H dan sambutan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Ibu Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D serta sambutan, Arahan dan Peresmian Fasilitas Retina Center dan Glucoma Center oleh Wapres
Bapak Dr. K.H. Ma’ruf Amin. (Red)
Comment