Tanganrakyat.id, Maluku-Badan Pengurus Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Hualoy (Hippmah) Periode 2021-2023, mengadakan kegiatan kemanusiaan yang bertema “Hippmah Care atau Hippmah Peduli” kepada saudara dari Desa Kariuw yang berada di tempat pengungsian Desa Aboru, akibat kerusuhan antar 2 (dua) Desa di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Minggu, (30/01/2022).
Kegiatan ini, dipimpin langsung oleh Alif Lelangwayang, Ketua Hippmah melalui Bidang Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Hidup, Baraa Arya Hehanussa, kegiatan ini untuk meningkatkan rasa persaudaraan antara desa Hualoy dan desa Kariuw serta segenap basudara Gandong (red: hubungan tali persaudaraan) yang disebut BAKH (Boi, Aboru,Kariu,Hualoy).
Kegiatan ini secara lugas mengimplementasikan pepatah orang Maluku, ‘potong di kuku, rasa di daging’ yang merupakan sebuah frasa yang mengartikan makna kekeluargaan, persatuan dan persaudaraan.
Sementara itu, Ketua Umum Hippmah Alif Lelangwayang menuturkan bahwa Hippmah Care merupakan kegiatan peduli yang berjibaku pada kegiatan atau aksi kemanusiaan.
“Ini merupakan kegiatan yang di adakan Hippmah untuk peduli terhadap sesama, sebagaimana rasa kepedulian, kekeluargaan dan persaudaraan kita dari Hippmah yang merupakan suatu organisasi paguyuban dari Negeri Hualoy terhadap Basudara Gandong Negeri Kariuw,” kata Alif.
Kegiatan ini juga, sambung Alif, melibatkan beberapa kegiatan yang di lakukan di balai pengungsian di desa Aboru, diantaranya yaitu, Bantuan Basudara, Pemeriksaan Kesehatan dan Trauma Healing,” terangnya.
Lanjut ia menuturkan,”Kegiatan Pemeriksaan diperuntukan khusus untuk bapak atau ibu yang berada di pengungsian setempat, guna mengetahui kesehatannya seusai konflik,” tutur Alif.
Selain itu, adapun giat Trauma Heealing yakni, diperuntukan untuk generasi muda tepatnyanya anak-anak, diantaranya terapi bermain, menggambar, bernyanyi, bimbingan mental dan kesehatan. Kegiatan ini diharapkan untuk dapat membantu mengobati luka atau mental anak-anak terhadap konflik.
Ditempat yang sama, Baraa Arya Hehanussa, Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Hidup, mengatakan kegiatan Trauma Healing adalah langkah awal untuk mengembalikan semangat anak-anak Negeri Kariuw untuk tetap literasi, dalam kondisi yang saat ini berada di pengungsian.
“Kegiatan Trauma Healing itu selain untuk mengobati luka anak-anak juga merupakan kegiatan yang mengembalikan semangat anak-anak untuk tetap literasi walaupun dalam kondisi seperti itu” ungkap Baraa.
Baca juga: Kordinator HMKJ minta Pangdam usut tuntas Kerusuhan Kariu karena diduga melibatkan oknum anggota TNI
Ia juga menambahkan, bahwa kegiatan Hippmah Care bukan hanya kegiatan yang dilakukan untuk Negeri Kariuw sendiri, melainkan juga akan di adakan untuk setiap Korban Bencana, sehingga dalam pengharapannya kegiatan ini mampu menumbuhkan jiwa kemanusiaan dan Kekeluargaan dalam diri pengurus Hippmah sendiri,” pungkasnya. (Rinaldi Lussy)
Comment