Tanganrakyat.id, Jakarta – Lembaga Bantuan Bantuan Hukum INPARTIT (Indonesia Paralegal Institute) kembali melakukan kegiatan rutin penyuluhan hukum sebagaimana tugas dan fungsinya sebagaimana yang tertuang dalam Undang – undang No 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum, biasanya kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Rumah Tahanan Salemba, Cipinang serta Rumah Tahanan wanita Pondok Bambu Jakarta, hal ini diungkapkan oleh Huda Alfauzi, SH.
Huda Alfauzi, SH. sebagai nara sumber juga menegaskan kami mengadakan penyuluhan tidak tidak hanya kepada orang – orang yang tersangkut hukum saja akan tetapi juga memberikan penyuluhan hukum di sekolah – sekolah juga kepada kelompok masyarakat rentan pelanggaran HAM seperti buruh, kelompok miskin perkotaan serta kelompok marjinal lain nya.
“Bertepatan pada bulan suci ramadan, hari rabu tanggal 12 April 2023 kali ini LBH INPARTIT melakukan kolaborasi dengan BPHN (Badan Pembinaan Hukum Nasional) dimana kali ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan tema besar yaitu “BPHN Mengasuh” (Mencegah kenakalan dan Kriminalisasi Anak Dengan Memahami Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari – hari), kegiatan ini berfokus di kelompok pelajar dan dilakukan secara serentak dari sabang sampai merauke,” ujar Huda Alfauzi, SH.
Lebih lanjut Huda Alfauzi, SH mengatakan bahwa hari ini LBH INPARTIT diberikan mandat untuk melaksanakan penyuluhan di SMKN 34 Jakarta Pusat yang beralamat di Kramat Raya No.93, RT.17/RW.1, Paseban, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440.
Fryan Rabbeca,S.H,M.Kn, dari LBH INPARTIT secara terpisah sangat bersyukur bisa memberikan penyuluhan hukum kepada anak-anak usia sekolah dan yang lebih membanggakan juga dihadiri dari perwakilan Kementrian Hukum & Ham Republik Indonesia serta pengacara public lainnya, penekanan kegiatan penyuluhan kali ini adalah penanaman pancasila sebagai pedoman dalam bernegara serta melakukan pematangan terhadap pemahaman kelompok pelajar tentang pentingnya pengamalan nilai – nilai luhur yang terdapat dalam pancasila Pada penyuluhan ini para peserta diajak untuk aktif berdiskusi permasalahan yang pernah mereka alami.
Baca juga :
Kang Supardi, Wartawan Muda Penuh Berkah
Para peserta tidak hanya pasif menerima dan mendengarkan materi yang diberikan, namun para peserta juga di tuntut untuk aktif serta kritis untuk menyadari tentang bagaimana penerapan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Comment