Tanganrakyat.id, Mandailing Natal, – Terkait pemberitaan Kepala Desa (Kades) Huta Lombang Lubis yang diduga menghalangi tugas Kepolisian dari Satnarkoba Polres Mandiling Natal (Madina) saat hendak menangkap seorang bandar narkoba pada Jumat minggu lalu.
Kades Huta Lombang Lubis Anwar Fuadi meminta maaf kepada seluruh anggota dan jajaran Satnarkoba Polres Madina. Permohonan maaf ini disampaikan secara langsung oleh Anwar Fuadi pada hari ini Jum’at (17/5/2024).
Fuadi menyebut, permohonan maaf ini dia sampaikan karena pada Jum’at (10/5/2024) dini hari kemarin, dirinya telah mencoba menghalangi Polisi melakukan penggeledahan narkoba.
“Saya tidak tahu bahwa saat itu Polisi sedang melakukan Operasi Anti Narkotika (Antik). Secara pribadi dan atas nama pemerintah Desa, saya mohon maaf sebesar besarnya karena kurang mengetahui,” ucapnya.
Baca Juga:
Kapolda Kunker Ke Madina Sekaligus Press Release Penemuan Ladang Ganja
Di sisi lain, Fuadi juga mengaku kurang memahami tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Operasi Antik yang dilakukan petugas Kepolisian. “Saya tidak tahu Operasi Antik itu dilakukan tertutup. Mohon saya dimaafkan,” sambungnya.
Ke depannya, Fuadi yang juga seorang imam Masjid ini berjanji akan semakin baik dan bersinergi dengan Satuan Narkoba Polres Madina dalam pengungkapan kasus narkoba di Desa tersebut.
“Mohon kami dibimbing agar narkoba dan peredarannya dari Desa Huta Lombang Lubis ini bersih,” tutupnya.
Comment