Samarinda, tanganrakyat.id- Kalimantan dan Sulawesi ternyata menyimpan potensi cadangan minyak dan gas bumi (migas) yang menggiurkan! Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan, wilayah ini masih menjadi primadona dengan geliat operasi yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan migas raksasa.
“Kalimantan dan Sulawesi saat ini menyumbang 11 persen lifting minyak dan 28 persen lifting gas secara nasional. Kontribusi ini berpotensi meningkat seiring penemuan cadangan baru,” ungkap Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi, Azhari Idris, di Samarinda, Sabtu (8/3/2025).
Salah satu yang mencuri perhatian adalah penemuan cadangan gas raksasa di Wilayah Kerja North Ganal oleh perusahaan migas asal Italia, Eni. Bayangkan saja, perkiraan awal cadangan gas di tempat ini mencapai 5 triliun kaki kubik (tcf)! Penemuan ini bahkan masuk dalam tiga besar penemuan eksplorasi terbesar di dunia pada tahun 2023.
“Proyek Eni di Indonesia juga masuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN),” jelas Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul, Wisnu Wardhana.
Tak hanya itu, pengembangan lapangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Indonesia Deepwater Development (IDD) oleh Eni di Selat Makassar juga menjadi sorotan. Proyek-proyek baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penyerapan tenaga kerja lokal dan meningkatkan pemanfaatan kapasitas kilang LNG Bontang.
“Saat ini, Eni memasok 53 persen kebutuhan gas alam di Kalimantan Timur,” tambah Wisnu.
Baca juga:
Kilang Pertamina Balongan Gelar GCM, Jaga Koordinasi Produsen dan Konsumen Gas
Dengan potensi yang begitu besar, Kalimantan dan Sulawesi siap menjadi pemain kunci dalam industri migas nasional. Penemuan-penemuan baru ini menjadi bukti bahwa “harta karun” migas Indonesia masih melimpah dan siap untuk dimanfaatkan.
Comment