Indramayu, tanganrakyat.id – Kabar duka mendalam menyelimuti Indramayu. Seorang remaja bernama Dimas (17), warga Singaraja, Kecamatan Indramayu Jawa Barat harus meregang nyawa setelah menjadi korban pengejaran brutal oleh sekelompok geng motor di kawasan Bunderan Kijang, pada Sabtu, 21 Juni 2025, Pukul 01: 15 dini hari.
Insiden tragis ini terjadi saat Dimas berusaha menyelamatkan diri dari kejaran para pelaku, namun nahas, ia mengalami kecelakaan yang berujung fatal.
Peristiwa pilu ini tak hanya merenggut nyawa Dimas, namun juga dilaporkan terdapat korban lain yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi korban yang belum pulih sepenuhnya menambah daftar panjang korban keganasan geng motor.
Kejadian ini sontak memicu gelombang keresahan dan kemarahan di kalangan masyarakat Indramayu yang mendambakan rasa aman.
Merespons semakin beringasnya aksi geng motor, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan secara signifikan. Orang tua, khususnya, diminta untuk lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka. Hindari membiarkan anak-anak keluar malam tanpa pengawasan yang memadai, mengingat ancaman serius yang ditimbulkan oleh aktivitas geng motor ini terhadap keselamatan warga.
Baca juga:
Masyarakat Indramayu mendesak pihak kepolisian untuk segera bertindak tegas dan menindak tuntas keberadaan serta aktivitas geng motor yang telah meresahkan ini. Penegakan hukum yang kuat diharapkan dapat mengembalikan rasa aman dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh warga Indramayu.













Comment