Ratusan Siswa Keracunan, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Dihentikan Sementara!

  • Bagikan
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji (Foto: Red)

​Jakarta, tanganrakyat.id  –  Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah kembali menuai sorotan tajam. Lebih dari 5.360 anak dilaporkan mengalami keracunan makanan, memicu desakan keras dari Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, agar Presiden Prabowo Subianto segera menghentikan sementara program ini dan melakukan evaluasi menyeluruh.

​”Kasus keracunan akibat makanan dari program MBG terus berulang. Dalam pemantauan kami, 5.360 anak mengalami keracunan. Jumlah ini bahkan bisa lebih seiring kasus yang terus terjadi dan sebagian ditutupi,” ujar Ubaid Matraji pada Kamis (18/9/2025).

​Menurut Ubaid, kasus keracunan ini menunjukkan adanya masalah serius pada sistem, kontrol kualitas yang buruk, dan tata kelola yang tidak berjalan.

Sejak diluncurkan, program MBG terus diwarnai insiden keracunan massal. Anak-anak mengalami gejala mual, pusing, muntah, bahkan ada yang harus dilarikan ke rumah sakit. Kasus-kasus ini terjadi hampir merata di seluruh provinsi, meskipun pemerintah berjanji akan melakukan perbaikan.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji (Foto: Red)

​”Kalau program ini benar-benar berpihak pada anak, hentikan sekarang juga sebelum lebih banyak korban berjatuhan,” tegas Ubaid. Ia berharap Presiden Prabowo Subianto dan Badan Gizi Nasional (BGN) tidak main-main dengan keselamatan anak-anak.

​Situasi ini, lanjut Ubaid, membuktikan bahwa masalah bukan sekadar teknis, tetapi ada persoalan akut yang berujung pada pelaksanaan yang amburadul. “Anak-anak yang menjadi korbannya,” tutupnya.

Baca juga:

19 Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Semua Sudah Pulih

​Apakah Anda setuju dengan desakan untuk menghentikan sementara program MBG? Berikan pendapat Anda di kolom komentar!

Penulis: Achmad
  • Bagikan

Comment