Indramayu, tanganrakyat.id – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan secara rutin melakukan Good Housekeeping (GHK) guna menciptakan lingkungan kerja yang aman, bersih dan rapi. Kegiatan bersih-bersih area kilang dan perkantoran ini juga merupakan upaya perusahaan dalam menjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Hal tersebut disampaikan General Manager PT KPI RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, pada agenda PJS Berkah (Peka, JSA, SWAT, Bersih-Bersih Kilang dan Kantor Awali Hari), pada Rabu (17/9/2025).
Disampaikan GM, Lingkungan yang bersih dan tertata dengan rapi dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan kerja akibat tertimpa benda jatuh, terpeleset, tergores dan sebagainya.
Dikatakan GM, lingkungan yang terlihat rapi, indah, dan bersih maka secara tidak langsung akan memberikan kenyamanan kepada seluruh pekerja sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas kerja.
“Semoga kegiatan Goodhousekeeping ini berjalan seterusnya mulai dari level Manajemen hingga frontliner, agar lingkungan kerja di Kilang RU VI ini untuk mengurangi potensi bahaya dan mencegah insiden, serta menumbuhkan budaya keselamatan di kalangan seluruh pekerja.
Pada giat gotong royong yang diikuti Tim manajemen, section head, Tim Agent of Change (AOC) dan Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB) ini, sedikitnya 4 truck sampah diangkut dari sekitar area Gate 3 hingga Loyal Gate Kilang Pertamina Balongan, meliputi sampah organik seperti daun kering dan ranting pohon, endapan saluran air, hingga sampah jenis an-orgnik.
Selain itu, pada agenda PJS Berkah yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB tersebut, tim manajemen RU VI juga memeriksa beberapa fasilitas untuk memastikan agar tidak ada kondisi yang tidak aman (unsafe condition).
Baca juga:
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli, menyampaikan program PJS Berkah ini merupakan komitmen PT KPI RU VI Balongan yang mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja pada setiap kegiatan operasional kilang agar proses produksi BBM untuk kebutuhan nasional tidak terganggu.
“Dengan Good Housekeeping yang baik, maka akan berdampak baik pula untuk kinerja dan nama baik perusahaan,” ungkap Zulkifli.
Comment