Cilacap, tanganrakyat.id – Warga Jawa Tengah bagian selatan, khususnya Cilacap dan Banyumas, diminta SIAGA PENUH! Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang yang diprediksi berlangsung selama tiga hari ke depan.
Ketua Tim Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, menjelaskan fenomena ini sudah terjadi sejak pagi hari ini dengan intensitas sedang hingga lebat di pesisir selatan dan diprakirakan meluas ke wilayah tengah dan utara Jateng.
Apa Penyebabnya?
Teguh menyebutkan tiga faktor utama di balik potensi cuaca ekstrem ini:
Madden Julian Oscillation (MJO) Fase 3: Fenomena ini aktif di Samudra Hindia, memicu peningkatan pembentukan awan hujan di Jawa bagian selatan.
Dipole Mode Index (DMI) Negatif: Nilai DMI -1,27 (di bawah normal) turut memperkuat potensi hujan.
Anomali Suhu Muka Laut: Suhu Laut Jawa yang lebih hangat dari rata-rata meningkatkan penguapan, memperkuat proses pembentukan awan hujan.
Dampak dan Imbauan:
Prakiraan Cuaca 3 Hari ke Depan: Hujan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terus mengguyur Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya.
Baca juga:
Waspada Bencana Hidrometeorologi: BMKG mengimbau masyarakat untuk sangat waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Detail Cuaca: Suhu udara berkisar 23^\circ C hingga 31^\circ C, dengan kelembapan tinggi (69\%–97\%) dan kecepatan angin 5–35 km/jam.













Comment