Nyawa Tersandera Jeruji! Tahanan Sakit Kritis di Batam Terancam Buta

  • Bagikan
Nyawa Tersandera Jeruji! Tahanan Sakit Kritis di Batam Terancam Buta (Foto: Red)

Batam, tanganrakyat.id – Kondisi Suparman, seorang tahanan di Polresta Barelang, dilaporkan memburuk drastis hingga kritis. Pengacaranya, Rional, mengungkapkan bahwa Suparman kini menderita katarak parah, pembuluh darah pecah, dan Jantung Koroner.

​Pemicunya? Kondisi penahanan yang minim, termasuk harus tidur di lantai tanpa alas yang memperburuk riwayat penyakit jantungnya.

​”Bayangkan saja, tidur di lantai tanpa bantal, tanpa kasur. Di situlah penyakit kataraknya muncul dan memburuk… dari situlah muncul penyakit jantung koroner,” terang Rional.Sabtu (1/11).

​ Dokter telah menyarankan operasi katarak dan pembersihan pembuluh darah sebagai tindakan penyelamatan nyawa. Namun, izin krusial dari Kejaksaan Negeri Batam dan Pengadilan Negeri Batam belum juga keluar! ​Permohonan Pembantaran (Izin Berobat) Pertama: DITOLAK (21 Oktober 2025) lalu.

Baca juga:

Kunker ke Batam, Anggota DPRD Indramayu Kedapatan Plesiran ke Singapura: Gak Bahaya Tah?!

​Kasus Kelam: Rional menyinggung kasus mendiang Abdul Munir, tahanan PN Batam yang meninggal karena tidak diizinkan berobat.

​“Ini bukan soal perkara hukum lagi, tapi soal kemanusiaan,” tegas Rional, mendesak Majelis Hakim yang diketuai Vabianes Stuart Wattimena untuk menimbang dengan hati nurani.

​Sidang Berikutnya: Selasa, 4 November 2025. Pihak Suparman memastikan akan mengajukan permohonan pembantaran lagi.

Editor: Achmad A'la Derajat
  • Bagikan

Comment