Indramayu, tanganrakyat.id – Ratusan warga Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu, hari ini memadati area Pendopo Indramayu. Mereka datang dengan satu tujuan, yaitu menyampaikan langsung aspirasi dan keluhan kepada Bupati Indramayu terkait dugaan korupsi dan sikap arogan yang dilakukan oleh Kuwu (Kepala Desa) Majakerta.
Koordinator aksi, Rusnanto, menegaskan bahwa masyarakat Desa Majakerta menuntut transparansi terkait anggaran desa yang menurut mereka sangat tertutup.
“Kami masyarakat Desa Majakerta menuntut transparansi terkait anggaran Desa Majakerta yang menurut kami Kepala Desa Renda ini sangat tertutup terkait uang yang harusnya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Rusnanto pada Kamis (19/6/2025).
Baca juga:
TN Warga Majakerta Indramayu Ketipu Uang Rp 6.000.000 Oleh Kelompok Jaringan Lintas Negara
Rusnanto merinci beberapa poin utama yang menjadi tuntutan warga, di antaranya:
1. Minimnya kepedulian pihak desa dalam melayani kepentingan masyarakat.
2. Ketertutupan informasi terkait penggunaan Dana Desa dari pemerintah pusat.
3. Dugaan korupsi terkait sewa tanah desa penyangga perusahaan.
4. Pengelolaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang tidak jelas.
5. Banyaknya bantuan pemerintah yang tidak sampai ke tangan masyarakat.
6. Permintaan audit segera oleh Pemerintah Daerah Indramayu terhadap keuangan Desa Majakerta.
Baca juga:
Coret Data Warga Penerima BLT, Kades Sirambas Didemo Warga
Senada dengan Rusnanto, salah satu peserta aksi bernama Tutik menambahkan bahwa unjuk rasa ini merupakan puncak dari kegelisahan masyarakat Majakerta yang aspirasinya tidak pernah digubris oleh kepala desa dan jajarannya. “Pokoknya kami meminta Bupati Luck Hakim melalui institusi terkait segera mengaudit desa kami,” tegas Tutik.
Baca juga:
Aksi damai ini menunjukkan kekecewaan mendalam masyarakat Majakerta terhadap pemerintahan desa mereka dan berharap Bupati Indramayu dapat menanggapi serius tuntutan mereka demi terciptanya tata kelola desa yang bersih dan transparan.













Comment