Tanganrakyat.id – Indramayu – Karno (37) warga Pemalang Jawa Tengah, tersengat aliran listrik saat mengerjakan bangunan gapura gerbang utama komplek perumahan harapan indah (KPHI), RT.01 RW.04 Desa Karangsong kec./kab. Indramayu, Jawa barat, Jumat (30/11/2018).
Terlihat posisi kabel dengan tinggi bangunan hanya berjarak sekitar 1,5 meter. Sedianya korban hendak mengelas bagian ujung gapura dengan berjalan dari sisi ujung gapura yang satunya. Namun, tak disangka ketika ia berdiri diatas bangunan itu tubuh bagian belakang lehernya menempel pada salah satu kabel bertegangan tinggi tersebut. Seketika korbanpun tersengat aliran listrik tegangan tinggi tersebut.
“Awalnya dia mau mengelas gapura, dia duduk di atas gapura yang posisinya pas dibawah kabel itu, mungkin dia lupa pas bangun hendak berdiri menempel pada kabel kawat ini, dan langsung tersengat.
Korban langsung di bawa ke RSUD dan selamat, cuman ada luka bakar saja saat ini sedang ditangani dokter.
Menurut Ketua RT setempat, Catiman menjelaskan, awalnya ia dan warga disekitar lokasi kejadian merasa kaget mendengar adanya suara ledakan, bersamaan dengan warga lainnya iapun melihat adanya korban yang tersengat aliran listrik tegangan tinggi, korban yang sudah terlihat lemas nampak tengah dibantu rekannya diatas bangunan gapura itu, lokasi kejadian yang berada persis didekat rumahnya tersebut, sontak mengundang banyak perhatian warga lainnya.
“Pertama saya dengar tiga kali ledakan, lalu listrik mati kalau kejadiannya pagi tadi sekitar pkl. 09.00 wib, pas ada suara ledakan saya dengar banyak warga teriak histeris, selanjutnya saya lihat diatas gapura korban sudah lemas tengah di pegang rekannya.”ungkap Catiman, didampingi, Wintoro ketua RW setempat. Jumat (30/11/2018).
Masih menurut Catiman, proses evakuasi korbanpun berlangsung dramatis. Pasalnya, warga tidak ada yang berani mendekat khawatir masih ada aliran listrik pada bangunan itu, dibantu warga lainnya korban akhirnya berhasil diselamatkan setelah dibawa ke RSUD Indramayu dan mendapat penanganan medis.”tutupnya. (KkP)
Comment