Tanganrakyat.id, Indramayu – Kecamatan Kroya Indramayu Barat sangat cocok dan strategis sebagai Ibukota Indramayu barat, hal ini terungkap setelah ada tim dari lembaga pendidikan perguruan tinggi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung melakukan expose lokasi ibu kota Kabupaten dalam rangka persiapan pemekaran Indramayu menjadi dua Kabupaten bertempat Ruang Ki Tinggi Setda Indramayu, Senin (08/07).
Prof. DR. H. Nandang, A. D. SH. M. Hum ketua tim kajian mengatakan bahwa penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitaif yang digabungkan menjadi satu. Kajian dilakukan setelah terlebih dahulu dinyatakan bahwa daerah tersebut layak untuk dimekarkan menjadi daerah otonomi baru (DOB).
Kecamatan Kroya sendiri persiapan sebagai ibu kota Kabupaten di lihat kondisi geografis (34%), kesesuaian dengan rencana tata ruang (17,2 %), ketersediaan lahan (10,3 %), kondisi sosial budaya dan sejarah (2,9 %), kondisi politik dan keamanan (4 %), dan aksesibiltas layanan (31,6 %).
“Akses geografis menjadi dasar yang utama, untuk mencari nilai tertinggi. Kita melakukan penghitungan skor di 10 kecamatan yang masuk dalam rencana persiapan Indramayu Barat, ” kata Nandang.
Berdasarkan hasil kajian dan penghitungan skor dari 10 kecamatan, maka 4 peringkat kecamatan tertinggi yakni Kecamatan Kroya (4,01), Kecamatan Gabuswetan (3,95), Kecamatan Haurgeulis (3,45), dan Kecamatan Kandanghaur (3,42).
Lain halnya dengan Asisten Pemerintahan (Asda I) Setda Indramayu, Jajang Sudrajat mengatakan, hasil kajian ini merupakan salah satu kelengkapan dalam memenuhi DOB yang tahapan berikutnya akan dilakukan di DPRD Indramayu.
Presentasi dari Unpad tersebut di hadiri oleh tim pemekaran Indramayu Barat, anggota DPRD Kabupaten Indramayu, kepala SKPD dan juga 10 Camat. (KkP)
Comment