Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Jember Resmi Dirikan DEM

  • Bagikan
Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Jember Resmi Dirikan DEM (Foto. Red)

Tanganrakyat.id, Jember Jawa Timur – Bertempat di Kampus Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Jember, Mahasiswa di perguruan tinggi tersebut resmi mengikrarkan diri membentuk organisasi DEM (Dewan Energi Mahasiswa), Jember, (17/10/2019).

Dengan dukungan civitas akademika Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Jember, Keluarga DEM se-Indonesia dan beberapa pihak. Dan juga Demi bersinergi dalam gerakan-gerakan yang menjaga energi, pengawalan terhadap kebijakan – kebijakan energi dan memberikan penyadaran kepada masyarakat menuju kedaulatan
energi. Maka pada hari ini mereka Mahasiswa di jember berkumpul untuk menyatakan diri, menyatukan langkah
dan menggabungkan diri kedalam sebuah wadah organisasi yang diberi nama (DEM) Dewan Energi Mahasiswa.

Di ketahui bersama sebelumnya Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyatakan bahwa batu bara masih akan menjadi sumber energi utama untuk pembangkit listrik di Indonesia hingga 2050. Total konsumsi batu bara pada pembangkit listrik tahun lalu mencapai 83 juta ton atau 86 persen dari total konsumsi batubara domestik.

Perlu kita ketahui bersama batubara
telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup parah , baik itu air, tanah, udara, dan hutan. Penambangan batubara secara langsung menyebabkan pencemaran antara lain ; Pencemaran air, udara dan tanah. Penambangan batubara hanya dilakukan di wilayah wilayah tertentu hal tersebut dapat kita katakan eksploitasi terpusat jauh dari kata keadilan
bahwa aspek manfaatnya menyebar atau merata sedangkan aspek resikonya hanya dirasakan
wilayah tertentu. Selain itu di Kaltim tercatat sebanyak 34 korban tewas akibat lubang
tambang batubara. Dengan hal tersebut perlu alternatif keanekaragaman energi yang dapat
dimanfaatkan sesuai dengan kondisi geografis dimasing-masing daerah.

Jember sebuah wilayah yang memiliki luas 3.293,34 Km2 dengan suhu antara 23oC – 32oC terdapat banyak
sungai besar dan antrokan seperti: Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan yang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang persumber dari Pegunungan Raung di bagian timur,
dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian barat.

Pengelolaan sampah dan kotoran ternak yang belum maksimal juga dapat menjadi penunjang energi alternatif khususnya di kota jember.

Maka dengan ini saya Busro Abadan  Ketua DEM Jember dan atas nama Dewan Energi Mahasiswa ,” Mendesak Pemerintah Pusat tidak menjadikan batubara sebagai sumber utama pembangkit energi, meminta Pemerintah Daerah Jember untuk dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki
sebagai alternatif sumber energi seperti Mikro hydro, Tenaga Surya, Biogas dan juga, Biomassa, mendesak Pemerintah atau pembuat kebijakan untuk mengkaji ulang desain taman kota yang boros listrik, Meminta kepada seluruh elemen masyarakat sadar akan penggunaan hemat energi Indonesia khususnya di Jember. (Red)

  • Bagikan

Comment