Tanganrakyat.id, Indramayu-memperingati perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun ini, Pemerintah Desa Tegalurung kecamatan Balongan kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, bersama karang taruna Tunas Muda Desa Tegalurung serta, di hadiri babinkamtibmas menyelenggarakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi. Bertempat di halaman balai desa Tegalurung, upacara tersebut berjalan lancar dan di laksanakan sesuai protokol covid-19 dengan pemimpin upacara dari unsur karang taruna Tunas Muda. Senin, 17/08/2020
Menurut, Ketua karang taruna Tunas Muda Desa Tegalurung Dedi Wahyudi menjelaskan, perayaan HUT kemerdekaan Indonesia di masa pandemi covid-19 ini memang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena masyarakat pun sedikit kaget dengan kondisi pandemi covid-19, untuk perayaan lomba tujuh belasan sendiri di desa tegalurung memang sedikit di batasi, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“karena kita mengacu pada surat edaran Bupati tertanggal 7 Agustus 2020 mengenai mengenai pedoman perayaan kemerdekaan, salah satunya yaitu: tidak mengadakan lomba-lomba kemerdekaan. Maka dari itu, kita karang taruna desa Tegalurung sendiri memang tidak mengadakan lomba-lomba kemerdekaan seperti (semeriah) tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya Dedi.
Ia berharap kedepannya pandemi covid-19 ini segera berahir, agar di tahun-tahun kedepan dapat mengadakan acara 17 Agustusan yang lebih meriah lagi.
“karena memang perbedaanya sangat jauh dengan tahun lalu, karena pada tahun lalu di acara puncak ada jalan sehat yang di perkirakan ada 2000 orang yg datang,” katanya.
Dalam Acara tersebut juga terlihat kepala desa Tegalurung memberikan penghargaan untuk pemenang perlombaan yang di laksanakan dari tanggal 21 julli sampai 5 agustus 2020.
Masih menurut Dedi, acara yang sudah di laksanakan yaitu turnamen bulu tangkis, lomba menggambar tingkat madrasah dan SD, lomba mewarnai tingkat TK, aksi donor darah, serta taman baca perpustakaaan.
“jadi ada lima acara yang sudah di realisasikan dari total sepuluh kegiatan, lima acara lagi tidak di laksanakan karena ada surat edaran tersebut. Kemudian kegiatan upacara detik2 proklamasi hari ini, untuk mengganti lima kegiatan yang belum terealisasi tersebut,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Kepala Desa Tegalurung Ahmad Fahmi menjelaskan, pemerintah Desa sebenarnya sudah menyarankan agar melakukan upacara peringatan detik-detik Proklamasi secara virtual seperti yang sudah di instruksikan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“kita ga bisa nahan antusias anak muda, kalo saya sarankan sih suruh virtual saja, perihal upacara detik-detik proklamasi kira-kira bisa semuanya hadir menghormati. cuman ya kita nggak bisa nolak keinginan anak muda, ya dari karang taruna kelihatan antusias banget,” ungkapnya. (Candra)
Comment