Tanganrakyat.id, Indramayu-Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Online Indonesia (DPD JOIN) Kabupaten Indramayu, Custisna (Tisna), menyesalkan sikap arogan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu, hal ini diperlihatkan Ketua KPUD Kabupaten Indramayu Toni Fatoni, terhadap awak media dengan perkataan bernada tinggi dengan Wartawan, terkait pembatasan liputan saat pendaftaran Para calon Bupati diKantor KPUD Indramayu.(06/09/2020).
“Ketua KPU Indramayu harus segera mengklarifikasi dan meminta maaf ke wartawan atas kelakuan arogansi dan tindakan tidak tak terpuji kepada awak media saat peliputan,”ujar Tisna, Senen (7/9/2020).
Kejadian berawal saat awak media melakukan peliputan pendaftaran beberapa pasalon bupati dan wakil bupati di gedung KPU Indramayu, Minggu (06/09/2020).
Namun saat para awak Media berniat masuk ke Gedung KPUD Indramayu, tiba-tiba petugas keamanan melarang wartawan masuk dan anehnya membatasi hanya lima wartawan saja.
Lanjut Tisna, Kalau itu pertimbangan protokol kesehatan Covid-19, di dalam gedung tersebut sudah banyak tamu undangan atau pendukung tim sukses yang mengantar paslon bupati dan wakil bupati, jadi bagi saya ketua KPUD Indramayu tersebut mengada-ngada dan di duga acara tersebut tidak transfaran, dengan kejadian pelarangan awak media memasuki ruangan pendaftaran paslon nupati dan wakil bupati.
Jadi kami minta kepada ketua dan anggota Komisioner KPUD Indramayu harus transfaran juga harus memahami UU Pers Nomer 40 tahun 1999 dan kebebasan Pers.
“Saya berharap kepada KPUD Indramayu, jangan sampai terulang kembali, masyarakat Indramayu juga punya hak mengetahui apa saja tahapan pilkada,” tutupnya. (Editor: Yul)
Comment