GJBN Indramayu Bagikan Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Banjir

  • Bagikan
Bunda Windu secara simbolis berikan bantuan sembako dari GJBN Indramayu kepada warga terdampak banjir di Desa Karangetas (Foto.Red)

Tanganrakyat.id, Indramayu-Para alumni training PPA (Pola Pertolongan Allah) membentuk komunitas Employee of Allah (EOA) yaitu Gerakan
Jum’at Berkah (GJBN) di Indramayu sendiri Ketuanya Bunda Windu.

Dalam kiprahnya di Kabupaten Indramayu perlu menjadi contoh bagi umat seperti membagikan makanan siap saji, kebutuhan dapur untuk sehari-hari (sembako), buah-buahan, uang tunai, logam mulia, terapis gratis.

Bunda Windu Ketua Gerakan Jum’at Berkah (GJBN) Kabupaten Indramayu secara simbolis bagikan nasi Kota (Foto.Red)

“Ini dilakukan semata-mata untuk membahagiakan dan membantu banyak orang dilingkungan kita. Tepat hari ini Jum’at 12 Februari dijadikan gerakan Nasional, Gerakan Jum’at Berkah Nasional (GJBN).
Saat peluncuran hari ini, GJBN dilakukan di 105 kota/Kabupaten, dimana masing-masing tempat melaksanakannya di 2-5 titik.

Masing-masing titik akan membagikan 50-400 paket yang dibutuhkan oleh para pencari nafkah di jalanan, kaum dhuafa, anak yatim piatu, penghafal Al Quran, anak-anak ABK, warga lapas, mualaf dan mereka yang membutuhkan. Penerima manfaat paket ini diperkirakan lebih dari 100.000 (seratus ribu) paket seluruh Indonesia, ” terang Bunda Windu.

Lebih lanjut Bunda Windu mengatakan bertepatan dengan Gerakan Jum’at Berkah Nasional di Kabupaten Indramayu memberikan Paket sembako, makanan siap saji, nasi kotak, obat-obatan, keperluan bayi untuk korban banjir Indramayu. Hari ini kita berikan di Desa Karangetas Block Grojokan RT.12, RW. 04 Kecamatan Bangaudua paket sembako sebanyak 50 paket, Nasi Kotak 150 bungkus, makanan saji.

Ditempat yang sama salahsatu tokoh masyarakat Haji Waryono (53) Karangetas block grojokan RT 12,RW 04, mengucapkan banyak terimakasih kepada Bunda Windu dan rombongan yang telah berkenan membantu korban banjir di Desa Karangetas.

“Tidak ada yang menginginkan bencana semuanya tapi Allah punya kehendak barangkali itu saja kedepannya agar jaga-jaga jangan sampai terjadi seperti ini lagi karena alam itu hakekatnya ya tadi milik Allah kita hanya bisa menjaga,” ujarnya.

Sedangkan Warga yang terdampak banjir di Desa Karangetas 200 rumah, 400 KK, tinggi banjir 50 cm, untuk mempercepat air agar mengalir terpaksa tanggul cipelang dijebol agar air mengalir ke Sungai Cipelang, tinggal sekarang diperbaiki oleh masyarakat / penyelesaian masa banjir, ujar Waryono, Jum’at 12/2/2021.

Baca juga:AB Chicken Soft Launching Di Jalan Soekarno Hatta no.14 Desa Bojongsari

Sebelumnya diketahui tercatat dari 31 jumlah Kecamatan di Indramayu hanya 9 Kecamatan saja yang tidak mengalami banjir. Artinya ada 22 Kecamatan di Indramayu mengalami banjir parah hingga banjir sedang dan warga mengalami kerugian baik moril maupun materil. (Afnan)

  • Bagikan

Comment