Tanganrakyat.id, Indramayu-Mendengar kabar kondisi Ibnu Azis, korban ledakan dan kebakaran kilang RU VI Balongan, dalam kondisi memburuk sudah didengar sejak pukul 17.00 wib melalui laporan Zoom Meeting bersama pihak RSPP Jakarta. Takdir berkata lain setelah Ibnu Azis dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada pukul 22.49 wib, Bupati Indramayu, Nina Agustina langsung bertolak ke RSPP Jakarta, guna memberikan ucapan duka dan bela sungkawa, Jum’at Malam, (9/4/2021).
Rombongan Bupati Indramayu sampai ke RSPP Jakarta sekitar pukul 02.00 Wib saat jenazah masih dalam proses administrasi kepulangan menuju rumah duka di Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat Indramayu, Jawa Barat.
Bupati Nina menyempatkan ucapan duka dan bela sungkawa kepada pihak keluarga atas usaha dan perjuangan yang sudah dilakukan selama ini.
“Atas nama pribadi, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Indramayu, Saya Nina Agustina menyampaikan Innalillahi wainnailaihi rojiun, kepada Ibnu Azis yang sudah dipanggil ke hadirat Allah SWT, semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” tutur Bupati Nina kepada pihak keluarga.
Kehadiran Bupati Nina juga sekaligus menyerahkan santunan duka untuk pihak keluarga dengan harapan pihak keluarga agar tetap tegar menghadapi kenyataan yang terjadi.
“Perjuangan almarhum dan keluarga ini menjadi catatan bagi korban lain yang saat ini masih berada di RSPP, juga bagi warga terdampak lainnya agar tetap sabar dalam menghadapi cobaan,” tuturnya.
Sementara itu, info yang dapat diterima dari pihak RSPP melalui Zoom Meeting, Jum’at, (9/4/2021), menyebutkan kondisi lima pasien lain yang masih mendapat perawatan dalam kondisi membaik. Pasien Adil Faturohman; masih di ICU on ventilator dalam keadaan membaik.
Pasien Ahmad Asrori, luka membaik rencana sabtu ganti balutan. Pasca WSD karena pneumothorax.
Pasien Kosim , luka membaik dan epitelisasi spontan rencana ganti balutan sabtu.
Baca juga:Pasien Luka Bakar Insiden Tangki T-301 Kilang Balongan Meninggal
Pasien Chairul Ikhwan, keadaan membaik post aff WSD dan sudah dipesankan pressure garment untuk jari tangan serta pasien Dani, membaik, sudah fisioterapi dan mobilisasi jalan. (C.Tisna)
Comment