Tanganrakyat.id, Pasaman Barat-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat mencatat sejumlah kerugian diakibatkan pasca bencana alam angin puting beliung yang menerpa Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada sepekan terakhir tanggal 31 Maret sampai 4 April 2021.
“BPBD mencatat data yang didapat dari pihak Kecamatan dan pihak Nagari, akibat bencana angin kencang disejumlah kecamatan di Pasbar, total kerugian materi sebanyak 657.920.000 rupiah,”kata Kepala BPBD Pasbar Edi Busti melalui Kabid kedaruratan dan logistik Decky H. Syahputra, Rabu (7/4).
“Bencana angin kencang menumbangkan pohon, ada yang menimpa kabel listrik dan menghambat akses jalan, pohon tumbang juga menimpa rumah warga hingga menimpa fasilitas umum,”sebutnya
Decky juga mengatakan, Bencana angin puting beliung satu mingu dibalakangan ini BPBD mencatat hampir 100 kepala keluarga yang terdampak, 4 Unit Fasilitas ibadah, Fasilitas kesehatan sebanyak 2 Unit, Fasilitas pendidikan 6, Perkantoran 2 unit.
Sebelumnya angin kencang melanda Kabupaten Pasaman Barat, Jum’at 2 April 2021 sore membuat sejumlah bangunan rusak dan pohon tumbang diantaranya dua unit rumah dinas di SD Negeri 11 Gunung Tuleh rusak di bagian atap dan pohon tumbang di Kampung Cubadak, Kecamatan Pasaman.
Ia menyampaikan kerusakan akibat angin kencang ini juga terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Pasaman Barat. Pohon tumbang juga terjadi di Perumahan Yaptip. Sedangkan di Pasaman Baru atap rumah warga rusak akibat disapu angin kencang.
Baca juga:Oknum Pegawai BPBD Indramayu Ancam Bekukan Aktivis Kemanusiaan KRI
“Tim Gabungan dari BPBD dan TNI dibantu masyarakat berupaya membersihkan material pohon di jalan. Pohon tumbang itu sempat menghambat lalu lintas kendaraan,”pungkanya.(Syarizal)
Comment