Rumah Keluarga Kurang Mampu Dilalap Sijago Merah di Kecamatan Tabargot

  • Bagikan
Detik detik kobaran api menghanguskan rumah papan keluarga kurang mampu di Kecamatan Hutabargot (fhoto: Dedek)

Tanganrakyat.id , Mandailing Natal – Satu unit rumah papan yang dihuni keluarga kurang mampu di desa Sayur Maincat Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal (Madina) hangus dilalap sijago merah saat seisi rumah sedang tertidur lelap. Kamis (17/8/2023).

Musibah kebakaran yang menimpa rumah keluarga yang memiliki 7 anak tersebut terjadi sekitar pukul 2 dini hari tepat di malam Kemerdekaan Republik Indonesia.

Rumah yang terbuat dari papan berukuran 5 kali 7 meter itu dengan cepat dilalap sijago merah akibat banyaknya bahan yang mudah terbakar.

Menurut keterangan pemilik rumah Rohana Batubara (53) awal mula musibah yang menimpa keluarganya tersebut ia ketahui setelah salah satu anak perempuannya berteriak melihat api yang sudah membesar yang berasal dari tungku masak di dapur rumahnya.

“Kami sudah tidur, tiba tiba anak perempuan saya berteriak api, pas saya bangun, saya lihat apinya sudah membesar, dan saya langsung keluar menyelamatkan anak anak dan meminta bantuan warga,” ucapnya dengan pilu.

Baca Juga :

Puluhan Tahun Gelap Gulita, Desa Sopo Batu Kini Sudah Menikmati Aliran Listrik Untuk Pertama Kalinya

Rohana juga mengaku, sehabis selesai sholat isya ia sempat memasak nasi menggunakan tungku kayu bakar di dapur rumahnya. Namun ia lupa mematikan api tersebut hingga ia tertidur.

“Sehabis sholat isya saya memasak nasi, namun karena kelelahan saya ketiduran bersama anak anak, dan lupa matikan bara apinya di tungku itu, mungkin itulah penyebabnya,” akuinya.

Puing puing sisa kebakaran rumah keluarga Rohana. (fhoto: dedek)
Atas musibah kebakaran tersebut, tak satupun barang milik keluarga ini dapat diselamatkan, kecuali pakaian yang mereka kenakan saat ini. Berungtung api dapat dipadamkan setelah 4 unit mobil pemadam milik pemda Madina tiba dilokasi.
Sementara, Rohana dan suaminya Adian (56) beserta 7 anaknya tidak mengalami luka serius akibat musibah kebakaran itu.
Namun keluarga kurang mampu ini mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah serta rumah tempat tinggalnya rata dengan tanah, sementara rumah di sebelahnya mengalami rusak ringan akibat panas yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.
Baca Juga :
Diketahui, keluarga Rohana kini terpaksa harus mengungsi di rumah kerabatnya untuk sementara waktu. Dan untuk meringankan bebannya, Rohana berharap agar dapat bantuan dari pemerintah Kabupaten Madina serta iuran tangan dari para dermawan.
  • Bagikan

Comment