Ismail Haniya seorang Pahlawan, Bukan Teroris
1. Jamaah Muslimin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas syahidnya Al-Qoid Ismail Haniyah dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran (Rabu, 31/7/2024). Seraya mendoakan semoga Allah menempatkan almarhum dan keluarganya serta para syuhada Gaza Palestina di Jannatul firdaus bersama para nabi. “Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati; tetapi mereka itu hidup di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki.” (QS. Ali Imran 169).
2. Mengutuk keras pembunuhan keji Al-Qoid Ismail Haniyah oleh Zionis Israel.
3. Bahwa upaya pengecut Israel tersebut sama sekali tidak akan menyurutkan perlawanan rakyat Palestina bahkan justru akan menjadi pemicu puncak kebangkitan mereka dan seluruh pendukungnya muslim sedunia untuk mengusir Israel dari Palestina secepatnya.
4. Menyeru kepada warga dunia untuk merehabilitasi nama baik Al-Qoid Ismail Haniyah. Beliau bukan teroris seperti yang sering distigmakan kepadanya. Justru beliau adalah korban kejahatan terorisme yang secara brutal membunuh beliau dalam kunjungan kenegaraan bersama para pemimpin dari banyak negara untuk menghormati pelantikan Presiden Iran yang baru. Beliau selama ini justru menjadi sasaran pembunuhan nomor satu oleh musuh-musuhnya. Bahkan tidak kurang dari 36 orang anggota keluarga besarnya syahid karena dibunuhi (saudara-saudara, anak-anak dan cucu-cucunya) dan beliau melengkapi jumlah korban itu yang ke 37.
5. Diserukan kepada warga dunia agar menghapus stigma negatif atas organisasi perjuangan yang dipimpin Al-Qoid Ismail Haniyah, HAMAS. Yang dilakukan HAMAS bukanlah kejahatan melainkan perlawanan yang menjadi hak suatu bangsa untuk membeladiri atas penindasan oleh kaum agresornya.
Selama konflik terakhir sejak 7 Oktober 2023 justru para pejuang HAMAS dan dari faksi lainnya menunjukkan budi pekerti yang mulia dengan memperlakukan warga Israel maupun warga negara lainnya yang tertahan di tengah konflik dengan perlakuan istimewa, dihargai, disantuni dan dilindungi. Jauh berlawanan dengan apa yang dilakukan oleh tantara IDF yang tanpa belas kasihan menyiksa dan membantai warga Palestina sampai jumlah korban jiwa lebih dari 40ribu orang. Sangat nyata di mata warga dunia, siapa teroris sesungguhnya: HAMAS atau IDF.
Baca juga:
Seruan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Terkait Duka Palestina dan Derita Rakyat Gaza
6. Menyeru Majelis Keamanan PBB untuk segera bertindak membentuk dan mengirimkan pasukan PBB ke daerah konflik di Palestina guna menghentikan genosida oleh Zionis Israel terhadap Palestina dan mengusir zionis Israel dari tanah Palestina yang diduduki secara ilegal.
7. Menyeru semua elemen perjuangan pembebasan dan kemerdekaan Palestina untuk bersatu merealisasikan secara konkrit rekonsiliasi yang sudah dibangun.
8. Menyeru kepada seluruh kekuatan Muslimin dunia untuk merapatkan barisan dalam Jama’ah dengan satu kepempimpinan untuk penyegaraan pembebasan Masjidil Aqsa.
Bogor, 26 Muharram 1446 H/1 Agustus 2024
Jamaah Muslimin (Hizbullah)
Syaikh Yakhsallah Mansur
Comment