Kajian Islam – Bagi seluruh umat Islam pasti sudah mengetahui tentang tanda tanda datangnya hari kiamat, baik itu kiamat kecil maupun tanda kiamat besar yang akan datang.
Tanda kiamat ini disebutkan dalam banyak hadits shahih. Bahkan rukun iman kelima adalah beriman adanya hari akhir.
Hari tersebut adalah hari dihancurkannya dunia seisinya, dan hari saat semua manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah ia perbuat selama hidup di dunia.
Percaya kepada hari Kiamat termasuk Iman kepada hari akhir yang mengandung arti meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari akhir itu pasti terjadi atas kehendak Allah Swt.
Dikutip dari kajian Ustadz Khalid Basalamah dan sumber lainnya, berikut ada 11 tanda tanda hari kiamat.
1. Dtangnya Dajjal
Dalam riwayat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, tidak ada seorang nabi pun kecuali sudah mengingatkan kaumnya tentang si buta mata sebelah kanan yaitu Dajjal.
Ciri ciri Dajjal, matanya buta sebelah kanan, Dajjal memiliki ciri khas yaitu rambutnya keriting, kemudian kulitnya mendekati hitam (Sawo Matang) badannya kekar kemudian dahinya lebar dan mata kanannya rusak seperti anggur yang sudah rusak.
Kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, “Ingatlah dia akan mengaku sebagai Tuhan dan ketahuilah, Tuhan kalian Allah, tidak buta, sementara dia (Dajjal) buta,”
Kemudian orang-orang pada bertanya, ya Rasulullah bagaimana bisa orang mengikutinya, kata Nabi Shallallahu alaihi wasallam.
“Pada saat itu dunia akan ditimpa kelaparan, dan Dajjal memiliki bergunung-gunung makanan, ini bahasa wahyunya Allahu a’lam.
Dia akan melewati seluruh muka bumi ini, dan tidak ada satu tempat pun kecuali dia akan melewatinya, dan dia akan membuat kerusakan di muka bumi selama 40 hari.
“1 hari pertama seperti setahun, satu hari kedua seperti sebulan, satu hari ketiga seperti sepekan, dan sisa harinya seperti hari-hari biasanya,”
Kata sebagian ulama, Dajjal nantinya akan menggunakan teknologi yang ada seperti zaman sekarang, seperti media digital yang kita gunakan pada saat ini.
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan, akan keluar Dajjal dari wilayah yahudiah di Khorasan.
Wilayah yahudiah ini meliputi bagian dari negara Iran, Afganistan, Tajikistan, Turkmenistan, Kazakhstan dan Uzbekistan.
Dan sekarang ini ada di negara Iran yaitu di suatu perkampungan yang namanya yahudiyan, mayoritas penduduknya adalah orang orang Yahudi.
Dalam Sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dikatakan, “Dajjal akan keluar dan diikuti dengan 70.000 orang Yahudi.
Dan Sebagian ulama hadis mengatakan, pada saat itu teknologi sangat canggih, lebih canggih daripada saat ini. Sehingga Dajjal mampu mengelilingi muka bumi ini dengan waktu 1 tahun 2 bulan, 22 pekan.
Dan setiap kali, Kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, setiap dia (Dajjal) memasuki sebuah wilayah, dan orang-orang itu akan beriman padanya, maka yang akan terjadi, wilayah itu akan menjadi subur, turun hujan dari langit, ekonomi meningkat.
Sementara, setiap wilayah yang tidak mau mengikuti dan beriman kepada Dajjal, maka mereka orang orangnya akan hidup susah.
Sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, orang beriman pasti akan menghindar dan tidak akan melawannya. Karena Dajjal dan pengikutnya akan merambat dengan cepat dan tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Dajjal juga semakin dikenal di seluruh dunia, sehingga orang orang banyak yang tidak lagi beriman kepada Allah, termasuk orang munafik yang mengaku Islam tapi menjadi pengikutnya Dajjal.
Kemudian Dajjal akan berkeliling di muka bumi, sampai ia tiba saatnya di Kota Madinah.
Dan diceritakan setiba di pinggir Kota Madinah, Dajjal tidak bisa memasukinya, karena di setiap pintu gerbangnya ada malaikat yang menghembuskan pedang.
“Ada dua malaikat yang meneruskan pedang dan menghadangnya, maka Dajjal pun tidak bisa masuk, Allahualam, bagaimana ini terjadi, tapi ini sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam,”
Lalu Dajjal pun mencari gunung tertinggi yang ada di sekitar perbatasan Kota Madinah.
Sebagian ulama yang berpendapat mengatakan, batas kota Madinah yang paling mudah dijangkau dan dimasuki adalah lembah Aqiq.
Tapi yang jelas, Dajjal akan naik ke atas sebuah gunung, kemudian dia berkata kepada para pengikutnya “Apakah kalian melihat istana putih itu. Maka mereka semua melihat ke arah Masjid Nabawi, lalu mereka mengatakan “Iya”
Kata Dajjal, itulah istananya Muhammad yang aku tidak bisa menjangkaunya,”
Faktanya, sekarang Masjid Nabawi warnanya seperti istana putih.Tanpa disadari Masjid Nabawi menggunakan marmer putih seperti istana yang sangat mewah.
Dajjal pun sebelum pergi dari atas gunung itu, Dajjal sempat menyentakkan kakinya ke tanah.
Kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, hentakan kaki Dajjal itu membuat terjadinya gempa di Madinah, dan membuat seluruh orang munafik di Kota Madinah keluar menjadi pengikut Dajjal, dan Kota Madinah hanya menyisakan orang-orang yang beriman.
Lalu sebelum Dajjal pergi, keluarlah seorang anak muda yang kata Nabi pada saat itu, anak muda itu merupakan orang terbaik yang luar biasa imannya.
Ulama mengatakan, usia anak muda itu antara 12 tahun sampai 40 tahun.
Kemudian anak muda itu keluar dan melihat Dajjal, maka Dajjal pun menyuruh pengikutnya untuk menangkap anak muda itu dan mengatakan “Saya adalah Tuhanmu,”
Namun, anak muda itu mengatakan “Kamu adalah Dajjal yang diceritakan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam”
Karena dalam hadis dikatakan, “Setiap orang mukmin pasti bisa melihat di dahinya Dajjal ada tulisan “Ka “Fa” Ro, yang berarti kufur, walaupun dia tidak bisa berbahasa Arab, tapi dia akan tetap bisa membacanya dengan hikmah Allah.
Kemudian Dajjal mengambil gergaji dan membelah dua anak muda tersebut, mulai dari kepala sampai kemaluannya, sehingga anak muda itu terbelah dua. Dajjal pun melewati tengah-tengahnya, dan seluruh pengikutnya bersorak-sorak.
Lalu Dajjal berkata, “Bangkitlah, lalu tubuh anak muda itu kembali bersatu, lalu kata Dajjal, “Apakah kau sudah yakin bahwa aku tuhanmu, maka anak muda itu mengatakan, “Justru saya tambah yakin kau adalah Dajjal musuh Allah,”
Setelah itu, Dajjal berusaha untuk membunuhnya, tapi dia tidak mampu lagi karen Allah sudah menyelamatkan anak muda itu.
Maka Dajjal pun meninggalkan lokasi tersebut, lalu Dajjal pergi menuju ke Palestina, dan dia akan bermarkas di sebuah tempat namanya Bab Lud.
Subhanallah, sekarang ini kita ketahui sudah ada kota di Israel yang mereka rebut dari wilayah Palestina, dan mereka orang Yahudi berikan nama daerah itu Bab Lud.
Dan sekarang mereka Yahudi lagi fokus membangun dan menjadikan wilayah itu wilayah yang paling mewah di Israel.
Sementara dalam perjalanan Dajjal sebelum menuju Bab Lud, setiap wilayah yang Dajjal dilewati, salah satunya disebutkan dalam hadist Bukhari adalah.
“Dajjal akan melewati suatu wilayah yang sangat banyak masyarakatnya, lalu kemudian Dajjal berkata kepada pemimpinnya, Saya Tuhanmu, maka orang itu mengatakan apa buktinya Kau Tuhanku, lalu Dajjal mengatakan bagaimana kalau saya hidupkan kedua orang tuamu, apa kau akan percaya saya Tuhanmu, maka pemimpin masyarakat itu berkata, tentu saja.
Lalu pemimpin itu menunjukkan kuburan orang tuanya, maka Dajjal mengatakan, “Keluarlah” maka keluarlah orang tuanya dari dalam kubur dan berkata ibu ayahnya, “Ikutlah pada orang ini, Karena dia adalah Tuhanmu,”
Maka akhirnya, pimpinan masyarakat itu atau kepala negara itu pun menyatakan ikut, dan seluruh masyarakatnya pun ikut menjadi pengikut Dajjal.
Dikisahkan pada saat itu, milliaran orang sudah menjadi pengikut Dajjal. maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berkata, “Itulah dua syaiton yang menjelma untuk menipu manusia agar percaya kepada Dajjal,”
Dalam hadis, lalu Dajjal kembali menuju ke sebuah wilayah yang namanya Bab Lud, lalu Dajjal berpesta pora di sana dengan para pengikut pengikutnya yang mentuhankan dia.
Dajjal pun memberikan pengikutnya kekayaan dan segala macamnya, namun itu semua fitnah dari Dajjal.
2. Keluarnya Imam Mahdi
Imam Mahdi adalah keturunan dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Imam Mahdi berasal dari Kota Madinah, kemudian Allah memperbaikinya dalam sehari semalam.
Kata sebagian Ulama hadist, Allah berikan Imam Mahdi petunjuk, sehingga dia menjadi baik secara langsung, paham agama dan menjadi sholeh.
Ada banyak riwayat yang menyebutkan ciri-ciri Imam Mahdi, seperti di telapak tangannya ada bekas tanda lahir, alisnya seperti Busur Panah, kulitnya putih, orangnya tinggi besar, kekar dan namanya Muhammad bin Abdillah, dan yang paling mendasar mirip dengan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
Dikisahkan, pada saat itu Imam Mahdi didatangi oleh orang-orang mukmin yang pada saat itu sudah tahu tentang keluarnya Dajjal, karena informasi sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Bahkan orang mukmin itu sudah tahu ada orang yang akan membentuk pasukan dari Madinah namanya Muhammad bin Abdillah.
Lalu orang mukmin itu mencari keturunan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan menemukannya, dan mereka berkata “Engkaulah yang telah ditunjuk oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, maka keluarlah memimpin kami untuk memerangi Dajjal,”
Imam Mahdi pun awalnya menolak, sampai dia pergi ke Mekah. Kata Nabi, “Lalu ia (Mahdi) diikuti oleh 300 orang masyarakat dan membaiatnya, maka terbentuklah pasukan muslimin,”
Pada saat itu, mereka pasukan Imam Mahdi menuju ke Palestina melewati negeri Syria, dan akhirnya mampir di Masjid Darul Baitul tabi’in, menara putih yang tujuannya untuk melaksanakan sholat Ashar.
Dan pada saat itu terjadilah tanda-tanda kiamat besar.
3. Nabi Isa Alaihissalam turun.
Kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, Nabi Isa Alaihi Salam akan turun, “Rambutnya basah, meneteskan air dan memegang dua sayapnya malaikat.
Sebagian ulama hadis mengatakan, pada saat itu kaum muslimin melihat malaikat yang membawa Nabi Isa Alaihissalam.
Riwayat lain menyebutkan ”Isa ibn Maryam akan turun di ‘Menara Putih’ (Al-Mannaratul Baidha’) di Damsyik (Damaskus) bagian timur.” (HR Thabrani dari Aus bin Aus)
Kemudian Nabi Isa turun dan masuk, kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, “Mahdi adalah salah satu orang yang Nabi shalat jadi makmum di belakangnya,”
Karena waktu turun Nabi Isa orang mukmin sudah tahu semua, pas mau iqomah salat, Isa Alaihissalam turun, dan orang-orang sudah mengatakan, “Isa sudah datang,”
Jadi informasi itu pasti bukan yang diragukan lagi.
Lalu mereka masuk ke dalam Masjid, dan kemudian mengatakan, silakan memimpin Shalat Hai Nabiyullah.
Kata Nabi Isa, imamnya dari kalian sendiri, dari kaum muslimin, maka Imam Mahdi pun menjadi imam kala itu.
Kemudian terbentuklah pasukan muslimin yang jumlahnya saat itu tidak seberapa. Setelah itu, tibalah pasukan di Bab Lud wilayah Israel yang dirampas dari tanah Palestina.
Kedatangan rombongan kaum muslimin itu tidak diketahui Dajjal, Dajjal tidak tahu yang datang ini siapa.
Oleh pengikutnya mengatakan ada pasukan yang ingin memerangi kita, lalu Dajjal mengatakan, “Siapa yang berani mengalahkan saya,” siapa yang bisa bukakan pintu gerbang kita tantang dia.
Padahal, Dajjal tidak tahu kalau Nabi Isa Alaihissalam yang datang bersama pasukan muslimin.
Kemudian pada saat dibukakan pintu gerbang itu, Dajjal dengan sombongnya, Dajjal sengaja menunggu di pintu gerbang untuk menunjukkan kekuatannya dan kemampuannya di depan para pengikutnya.
Ternyata ketika dibuka pintu gerbang itu, Nabi Isa Alaihissalam berada di depan pasukan muslimin, dan akhirnya begitu melihatnya, Dajjal melarikan diri dan badannya meleleh seperti melelehnya lilin.
Dajjal berlari terus meleleh sampai akhirnya Isa Alaihissalam mengejarnya sambil mengatakan, “Wahai musuh Allah, sudah saatnya kau mati,”
Lalu Dajjal terletak di tanah dan ditekan oleh Isa Alaihissalam, lalu kemudian di tombak di antara dua matanya dengan tombak emas dan membuat Dajjal mati.
Pada saat itu pun Yahudi mengetahui masalah itu sehingga mereka berlari menyebar, dan Isa Alaihissalam sudah tahu instruksi dari Allah untuk membunuh semua pengikut Dajjal, maka semua mengikut Dajjal dari Yahudi menyebar.
Termasuk sembunyi di bawah pohon, di atas batu, dan itu semuanya akan berbicara mengatakan “Hai muslim, ini Yahudi bunuhlah dia,” maka semuanya pun dibunuh oleh kaum muslimin.
Kecuali ada satu pohon namanya pohon Gharqad, pohon Gharqad ini pohon yang punya duri, dan buahnya pahit.
Dikatakan dalam sebuah hadits, “Orang-orang Yahudi pada saat itu akan bersembunyi di balik pohon, dan pohon itu akan berbicara kecuali pohon Gharqad.
Bersambung Ke Part II…….
Penulis: Saipul Nahdi
Comment