Probolinggo Jawa Timur, tanganrakyat.id – Suasana mencekam menyelimuti perlintasan kereta api di Jalan Raya Panglima Sudirman, Probolinggo, pada Minggu (23/2/2025). Seorang pria paruh baya, Budi Setio Rahman (31), ditemukan tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Kejadian tragis ini diduga kuat sebagai aksi bunuh diri. Menurut saksi mata, Budi terlihat sengaja menempatkan diri di jalur kereta api saat kereta melintas. Suasana di sekitar perlintasan menjadi hening dan mencekam, dengan beberapa saksi tampak terpaku dan tidak percaya dengan apa yang mereka saksikan.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh petugas yang berada di lokasi, namun semuanya terlambat. Kereta api dengan cepat menghantam Budi, menyebabkan luka parah yang merenggut nyawanya seketika.
“Semua terjadi begitu cepat. Kami melihat pria itu berdiri di rel saat kereta datang. Meskipun sudah berusaha memperingatkan, semuanya sia-sia,” ujar seorang saksi mata yang masih terguncang.
Baca juga:
Tragedi Tol Cipularang: Kecelakaan Beruntun Berujung Penjarahan, Polisi Tak Berdaya Halau Warga
Jenazah Budi segera dievakuasi ke RSUD Dr. Moh Saleh untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik tindakan tragis ini.
Kejadian ini menyisakan tanda tanya besar di benak warga sekitar. Beberapa saksi mata mengungkapkan kejanggalan, seperti sikap korban yang terlihat tenang sebelum kejadian, seolah-olah sudah merencanakan aksinya. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda perlawanan atau upaya menghindar dari korban saat kereta mendekat.
“Ada yang aneh dengan sikapnya. Dia seperti sudah pasrah,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan Depresi dan Masalah Pribadi
Spekulasi mengenai depresi dan masalah pribadi sebagai pemicu aksi bunuh diri ini semakin menguat. Beberapa tetangga korban menyebutkan bahwa Budi terlihat murung dan tertutup dalam beberapa hari terakhir. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang mengenai hal ini.
Baca juga:
Tragedi di Sleman: Anak Bunuh Ibu Kandung
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan kepedulian terhadap sesama. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami masalah atau tanda-tanda depresi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Comment