Indramayu Siaga! Wabup Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Prioritaskan Perlindungan Perempuan dan Anak

  • Bagikan
Indramayu Siaga! Wabup Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Prioritaskan Perlindungan Perempuan dan Anak (Foto: Istimewa)

Indramayu, Jawa Barattanganrakyat.id – Kabupaten Indramayu menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi potensi bencana. Wakil Bupati Haji Syaefudin memimpin langsung Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang digelar di Kantor BPBD Kabupaten Indramayu pada Sabtu (26/4/2025).

Momentum peringatan setiap tanggal 26 April ini menjadi penegasan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan keselamatan seluruh masyarakat, dengan fokus utama pada perlindungan kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.

Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) digelar di Kantor BPBD Kabupaten Indramayu (Foto: Istimewa)

Apel tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan aparat terkait, termasuk Aep Surahman, Asep Afandy, Caridin, Erpin Marpinda, Teguh Budiarso, Asep Abdul Mukti, perwakilan Kodim 0616, Sidik Tri Hartono, serta jajaran petugas BPBD Indramayu dan para relawan kemanusiaan.

Baca juga:

Kepengurusan FPRB Kabupaten Indramayu Resmi Dilantik Oleh Plt Bupati Taufik Hidayat

Dalam sambutannya, Haji Syaefudin, SH. menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja. “Dengan apel ini, diharapkan masyarakat lebih sigap dan memiliki pemahaman yang cukup untuk mengidentifikasi titik evakuasi dan perlindungan yang paling aman, sehingga kita dapat meminimalisir risiko jatuhnya korban,” ujarnya.

Wabup Syaefudin juga mengingatkan bahwa Kabupaten Indramayu memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, baik alam, non-alam, maupun sosial.

Keberadaan tiga sungai besar (Cimanuk, Cipanas, dan Cipunegara) serta kondisi geografis pesisir yang luas menjadikan Indramayu rentan terhadap banjir, cuaca ekstrem, gelombang tinggi, kekeringan, dan kebakaran.

M Alam Sukmajaya Ketua Umum FPRB Kabupaten Indramayu Jawa Barat (Foto: Istimewa)

“Kaum ibu dan anak-anak adalah kelompok yang paling berisiko terdampak bencana. Mereka harus mendapatkan perlindungan lebih, minimal mereka memahami dan mampu melakukan prinsip-prinsip penyelamatan diri saat bencana terjadi,” tegasnya.

Usai apel, Wabup Syaefudin melakukan peninjauan ke gudang logistik dan peralatan BPBD sebagai persiapan penyaluran bantuan jika terjadi bencana di wilayah Indramayu.

Sementara itu, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) M Alam Sukmajaya menjelaskan bahwa apel ini merupakan bagian formal dari upaya mitigasi dan penanggulangan bencana. “Namun, terlepas dari ada atau tidaknya bencana, para relawan akan selalu siaga dan siap,” ucapnya penuh semangat.

Alam Sukmajaya juga mengingatkan agar semua pihak tidak lengah meskipun kondisi Indramayu saat ini tergolong aman.

“Bencana alam memang tidak bisa ditolak, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya kita bersama untuk meminimalisir dampaknya melalui mitigasi bencana,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, TNI/Polri, Tim SAR, atau instansi terkait, melainkan merupakan “panggilan kemanusiaan dan tanggung jawab kita bersama.”

Apel kesiapsiagaan ini, menurut Alam Sukmajaya, bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, integrasi, kesiapsiagaan, dan sinkronisasi antar berbagai pihak dalam menghadapi dan menanggulangi bencana.

Selain itu, apel ini juga menjadi ajang untuk menguji kemampuan dan keterampilan dalam memobilisasi sumber daya serta mengoperasikan sarana dan prasarana yang dimiliki, sehingga potensi dan dampak bencana dapat diminimalisir secepat mungkin.

Baca juga:

Indramayu Banjir, KRI Bantu Evakuasi Warga

Dengan digelarnya apel siaga ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah Kabupaten Indramayu semakin solid dan siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana, demi keselamatan dan kesejahteraan bersama.

Penulis: Kang Supardi
  • Bagikan

Comment