Jakarta, tanganrakayat.id – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merayakan hari jadinya yang ke-18 dengan penuh semangat, menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga ketahanan energi nasional melalui penemuan sumber daya migas baru. Acara syukuran bertajuk “Accelerate to Elevate” ini digelar secara hybrid di PHE Tower, Jakarta, Senin (30/6/2025), dan dihadiri oleh jajaran manajemen, perwira, serta pimpinan regional di seluruh lingkup Subholding Upstream Pertamina. Momen ini menjadi penegasan akan peran strategis PHE dalam peta jalan energi Indonesia.
Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Todotua Pasaribu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian kinerja Subholding Upstream Pertamina. Ia menekankan pentingnya peran PHE sebagai generator pendapatan strategis Pertamina, khususnya dalam menggenjot eksplorasi dan meningkatkan produksi. Senada, Komisaris Utama PHE, Rinaldi Firmansyah, menyoroti urgensi investasi eksplorasi untuk menyiapkan cadangan migas jangka panjang. “Urat nadi perusahaan hulu migas adalah bagaimana kita menyiapkan reserve dengan terus mencari sumber daya baru,” ujarnya.
Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, memaparkan capaian luar biasa perusahaan selama setahun terakhir. Ia menyoroti keberhasilan eksplorasi yang membentang dari Barat hingga Timur Indonesia, berhasil menemukan sumber daya migas besar yang akan berkontribusi signifikan terhadap produksi nasional. Tak hanya itu, kinerja keuangan PHE juga cemerlang dengan membukukan profit sebesar USD3 miliar atau sekitar Rp48-50 triliun, menjadikan PHE sebagai kontributor utama bagi Pertamina.
Untuk mendukung keberlanjutan energi dan mewujudkan swasembada energi nasional, Subholding Upstream PHE telah menyusun program kerja jangka panjang. Ini mencakup dual growth strategy: Maximizing Legacy Business dan Building Low Carbon Business. Chalid Said Salim optimistis bisnis rendah karbon dapat menjadi pilar baru PHE pada tahun 2029.
Seiring dengan itu, PHE terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berstandar ISO 37001:2016 untuk memastikan operasional yang bersih dan transparan.
Baca juga:
Komitmen PHE untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible, dan Good Governance terus diperkuat. Dengan fokus pada eksplorasi agresif, peningkatan produksi, diversifikasi ke bisnis rendah karbon, dan tata kelola perusahaan yang kuat, PHE siap menghadapi tantangan masa depan dan terus berkontribusi pada ketahanan energi serta kemajuan ekonomi Indonesia.
Comment