Indramayu Memanas: Pemkab Dituding Tak Adil, Kantor PDIP Terancam Disegel!

Indramayu, tanganrakyat.id – Suasana politik di Kabupaten Indramayu kian memanas setelah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Indramayu menolak keras permintaan pengosongan kantor sekretariat mereka oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu. Partai berlambang banteng moncong putih ini menuding Pemkab tak berlaku adil dan hanya menargetkan dua partai politik dalam upaya penertiban aset daerah.

Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, Haji Sirojudin, didampingi Sekretaris DPC Sahali dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Indramayu Edi Fauzi, menegaskan bahwa mereka akan mengirimkan surat balasan resmi ke Pemkab Indramayu. “Gedung yang kami gunakan ini masih memiliki dasar hukum yang sah, yaitu SK Bupati tentang pinjam pakai yang berlaku hingga 20 Juli 2027,” tegas Sirojudin, Senin (14/7).

Sirojudin mempertanyakan mengapa hanya PDIP dan PPP yang menerima surat permintaan pengosongan, sementara partai lain yang juga menggunakan aset daerah tidak mendapatkan perlakuan serupa.

“Kalau memang ini soal penertiban, kami tidak menolak. Tapi harus berlaku adil. Jangan hanya dua partai yang ditegur. Ini soal keadilan dalam pengelolaan aset negara,” serunya.

Pihak PDIP menyatakan siap bekerja sama menjaga ketertiban, namun akan bersikap tegas jika merasa diperlakukan tidak adil. Bahkan, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Indramayu, Sahali, mengungkapkan bahwa kepolisian dari Polda Jabar dan Polres Indramayu sempat mendatangi sekretariat mereka sebelum konferensi pers.

“Kami tekankan bahwa PDI Perjuangan akan selalu menjunjung kedamaian. Tapi jika kami ditekan, dilecehkan, kami tidak akan mundur. Kami tidak mencari konflik, tapi kami tidak akan diam jika diperlakukan semena-mena,” ujar Sahali.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu, Edi Fauzi, menegaskan bahwa fraksi mereka akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan kepala daerah. “Kami tetap kritis karena itulah tugas kami. Fraksi PDI Perjuangan akan terus memastikan agar tata kelola keuangan daerah serta kebijakan publik tetap berpihak pada rakyat,” pungkasnya.

Baca juga:

Suhu Politik Indramayu Memanas: Gedung Pers Disusul Gedung PDIP Disasar Pengosongan, Haji Sirajudin Tuding Ada “Tebang Pilih”

Polemik ini diprediksi akan menjadi sorotan publik dan media, mengingat tensi politik yang mulai memanas jelang Pilkada serentak 2029. Akankah Pemkab Indramayu menanggapi tuntutan keadilan ini? Dan bagaimana kelanjutan nasib kantor DPC PDI Perjuangan Indramayu? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.