Dugaan Skandal Proyek APBD 2025 Indramayu: Membongkar Alur Dua Naga Kecil dan Peran “Tangan Kanan Penguasa”

  • Bagikan
Dugaan Skandal Proyek APBD 2025 Indramayu: Membongkar Alur Dua Naga Kecil dan Peran "Tangan Kanan Penguasa" (Foto: Ilustrasi)

Indramayutanganrakyat.id – Kisruh dugaan pengondisian dan pengaturan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Indramayu tahun 2025 semakin memanas.

Sorotan tajam kini mengarah pada dua sosok sipil yang dijuluki “Dua Naga Kecil” berinisial AS dan HK, yang disebut-sebut sebagai “Bandar Proyek” (Daryek) yang mampu mengatur paket-paket pengadaan barang dan jasa, khususnya konstruksi dan pembangunan fisik.

Alur Dugaan Pengaturan Proyek: Dari “Tangan Kanan” Hingga “Dua Naga Kecil”
Menurut pengakuan sejumlah kontraktor lokal yang meminta identitasnya dirahasiakan, alur dugaan pengaturan proyek ini terstruktur dan melibatkan beberapa pihak kunci.

Sumber menyebutkan adanya keterlibatan KS, yang digambarkan sebagai “tangan kanan penguasa saat ini,” yang diduga berperan besar dalam mengurus dokumen proyek.

Selanjutnya, sebagai penghubung atau “corong” ke pengusaha atau kontraktor, ditunjuklah “Dua Naga Kecil” yang kini menjadi buah bibir: AS dan HK.

“Jadi, alurnya dari awal itu dimulai dari KS yang berperan besar memberikan instruksi untuk mengurusi dokumen, kemudian diteruskan ke AS sebagai corong. Lalu AS bergerak memberikan mandat kepada HK untuk melakukan pengondisian di bawahnya. Jadi secara langsung yang berperan adalah HK,” jelas seorang sumber, Senin malam (21/07).

Artinya, KS diduga menjadi titik awal yang memberikan arahan terkait dokumen, kemudian diteruskan kepada AS yang berfungsi sebagai “penghubung.” AS lantas memberikan mandat kepada HK untuk berinteraksi langsung dan mengondisikan para kontraktor yang memiliki koneksi dengannya.

Dampak Pada Dinas dan Kontraktor: Proyek Molor dan Pergantian Pemenang
Kemunculan “Dua Naga Kecil” ini dilaporkan telah menimbulkan keresahan di kalangan dinas yang mendapatkan plot pekerjaan APBD 2025. Beberapa sumber, baik dari kontraktor lokal maupun orang dinas yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan adanya kejadian di mana pekerjaan yang sudah didraft awal sebagai pemenang tender dan pengadaan langsung, tiba-tiba dokumen pemenangnya diganti.

“Bahkan, ada yang sudah diset dan jadi SPK agar diganti pemenangnya. Mau bagaimana lagi yang menghubungi orang dinas adalah dua naga kecil, ini sudah keterlaluan, jadi risikonya pekerjaan pengadaan langsung molor,” ungkap salah satu sumber. Kondisi ini menyebabkan terhambatnya proses pengadaan langsung.
Bantahan KS dan Mencari Klarifikasi
Hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak yang disebut-sebut namanya, termasuk AS dan HK, belum memberikan komentar. Upaya konfirmasi melalui aplikasi WhatsApp kepada KS pada Selasa (22/7) juga belum membuahkan hasil.

Baca juga:

Dua Naga Kecil” hingga “Upin & Ipin”: Skandal Proyek APBD Indramayu 2025 Memanas!

Namun, mengutip media Fokus Kabar, KS telah membantah tuduhan keterlibatannya dalam pengondisian paket proyek APBD 2025. “Saya tidak merasa mas dan jika ada yang menuduh saya seperti itu maka yang menuduh dipersilakan membuktikan atas tuduhan tersebut. Terima kasih,” tegas KS.

Penulis: Red
  • Bagikan

Comment