Jakarta, tanganrakyat.id – Setelah setahun lebih disegel akibat konflik internal, kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jakarta, akhirnya kembali dibuka.
PWI secara resmi menempati kembali sekretariatnya pada Kamis (25/9), menandai babak baru bagi organisasi wartawan terbesar di Indonesia ini.
Prosesi serah terima kunci dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, kepada pengurus PWI yang dipimpin Ketua Umum Akhmad Munir.
Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari dan Sekjen Zulmansyah Sekedang.
Komaruddin Hidayat menyambut baik kembalinya PWI. Ia menyebut, ruang yang sebelumnya kosong itu terasa “seperti ruang horor”. “Kami berharap PWI bisa segera beraktivitas, menjalankan konsolidasi, dan memperkuat sinergisitas bersama Dewan Pers,” ujarnya.
Akhir dari Dualisme Kepengurusan
Penempatan kembali kantor ini menjadi simbol berakhirnya dualisme kepengurusan yang terjadi sejak Kongres Bandung 2023. Konflik antara kubu Hendry Ch. Bangun dan Zulmansyah Sekedang menyebabkan PWI tidak bisa berkantor di Gedung Dewan Pers.
Namun, situasi ini berakhir setelah Kongres Persatuan PWI pada akhir Agustus 2025 yang memilih Akhmad Munir sebagai Ketua Umum dan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan untuk periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Akhmad Munir menegaskan bahwa momen ini sangat penting untuk meningkatkan kontribusi PWI dalam kualitas pers nasional. “Keberadaan sekretariat bukan hanya soal fasilitas, melainkan ruang konsolidasi untuk melanjutkan agenda strategis organisasi,” kata Munir.
Munir menambahkan, PWI akan segera melanjutkan program-program kerjanya, termasuk menyelesaikan dualisme, verifikasi kartu anggota, serta menyempurnakan PD/PRT organisasi.
Selain itu, PWI juga berencana memperkuat peran mereka dalam ekosistem pers nasional dengan kembali mengaktifkan pendidikan dan pelatihan jurnalistik. “Selama ini PWI telah menjalankan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan berbagai pelatihan untuk menjunjung etika jurnalisme,” jelasnya.
Baca juga:
Kang Supardi, Wartawan Muda Penuh Berkah
Akhmad Munir, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Perum LKBN Antara, berharap dukungan dari Dewan Pers semakin memperkuat komitmen PWI sebagai “rumah besar wartawan Indonesia”.
“Momentum ini akan kami gunakan untuk memperkuat konsolidasi, mengembangkan pendidikan, serta menjaga marwah pers yang sehat, kuat, dan berintegritas,” pungkasnya.
Comment