Jakarta, tanganrakyat.id – PT Elnusa Tbk (ELSA), perusahaan jasa energi terintegrasi, mengumumkan kinerja cemerlang di paruh pertama tahun 2025. Dalam Public Expose tahunannya, manajemen Elnusa memaparkan pertumbuhan pendapatan konsolidasi sebesar 10% secara tahunan menjadi Rp6,9 triliun. Capaian ini didukung penuh oleh kontribusi kuat dari seluruh lini bisnis, terutama segmen Penjualan Barang dan Jasa Distribusi & Logistik Energi yang menyumbang 56% dari total pendapatan, memperkuat posisi Elnusa dalam rantai pasok energi nasional.
Kinerja keuangan Elnusa menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp336 miliar, seiring dengan posisi likuiditas yang sangat kuat dengan kas akhir mencapai Rp2,9 triliun, meningkat 20% dari tahun sebelumnya.
Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan peningkatan rating korporasi dari idAA menjadi idAA+. Selain itu, Elnusa juga konsisten dalam komitmennya kepada para pemegang saham dengan melakukan pelunasan sukuk tepat waktu dan pembagian dividen yang berkelanjutan.
Inovasi menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan Elnusa. Perusahaan ini berhasil mencatatkan sejarah sebagai pionir survei seismik non-migas pertama di Indonesia dengan sukses melaksanakan survei 3D di sektor pertambangan batu bara. Menggunakan teknologi canggih seperti vibroseis dan perangkat penerima Smart SOLO, Elnusa tidak hanya mendiversifikasi layanannya tetapi juga mendukung perencanaan tambang bawah tanah yang lebih aman dan efisien.
Elnusa juga mempertegas perannya sebagai penggerak inovasi melalui kolaborasi strategis. Bersama Pertamina dan Pindad, Elnusa meluncurkan PERTASTREAM, alat inspeksi pipa ultrasonik pertama buatan Indonesia. Inovasi ini membuktikan kemampuan bangsa dalam menciptakan teknologi berstandar global, sekaligus memperkuat kemandirian energi dan transformasi Elnusa menjadi perusahaan yang memberikan solusi total dan nilai tambah melalui penguasaan teknologi.
Ekspansi global juga menjadi fokus utama Elnusa. Melalui anak perusahaannya, Elnusa Trans Samudera (ETSA), perusahaan ini sukses mendukung proyek survei seismik 3D di perairan Songkhla, Thailand. Keberhasilan ini tidak hanya mengukuhkan Elnusa sebagai penyedia jasa energi terintegrasi dengan standar global, tetapi juga mengangkat kiprah Indonesia di kancah internasional.
Dengan kinerja positif ini, Elnusa memasuki paruh kedua tahun 2025 dengan penuh optimisme. Perusahaan telah menetapkan sejumlah program strategis, termasuk prioritas pada aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment), optimalisasi efisiensi biaya, sinergi lebih erat dengan Pertamina Group, dan investasi pada pengembangan SDM dan teknologi.
Baca juga:
Elnusa Gebrak Inovasi Energi: Dari Pembersih Pipa Canggih Hingga Mobil Listrik!
Corporate Secretary Elnusa, Rustam Aji, pada Kamis, 11 September 2025, di Kantor Pusat Jakarta menyatakan keyakinannya bahwa dengan fondasi yang kuat, Elnusa siap mencapai target akhir tahun 2025 dan terus memberikan dampak positif bagi pemegang saham dan masyarakat luas.
Comment