Tanganrakyat.id – Jakarta – Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Dimyati Rais biasa disapa Mbah Dim, menegaskan, para politisi hendaknya berpolitik dengan jujur dan santun. Karena hanya lewat kejujuran dan kesantuan, tujuan berpolitik yakni menciptakan kemaslahatan bagi Bangsa dan Negara dapat tercapai dengan baik.
Mbah Dim menyampaikan hal itu merespon munculnya berita hoax yang dilakukan oleh RS dan menghebohkan perpolitikan nasional.
“Berpolitik itu harus dengan cara yang baik. Jangan menghalalkan segara cara seperti sengaja menciptakan hoax, menfitnah dan mencaci maki,” tegasnya, Jumat, 5 Oktober 2018.
Pengasuh Pondok Pesantren Alfadlu, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, menuturkan, seseorang, terutama tokoh yang menjadi panutan, hendaknya cermat dan hati –hati dalam menyampaikan informasi. Sebab, jika informasinya salah akan berdampak luas. “Apalagi kalau seseorang tokoh sengaja memberi informasi bohong, hoax,” ujarnya.
Mbah Dim juga mewanti –wanti agar semua pihak mengedepankan kebaikan dalam berpolitik. “Jangan menghina dan merendahkan orang lain,” kata kyai karismatik yang menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB sejak awal 2018 itu.
Mbah Dim menjadi Ketua Dewan Syuro PKB menggantikan KH Abdul Azis Mansur, yang menigngal dunia. Kyai yang memiliki ribuan santri dan jaringan “Kyai Kampung” seluruh Indonesia itu resmi diangkat sebagai Ketua Dewan Syura berdasarkan SK Menkumham Nomor M.HH-09. AH.11.01 Tahun 2018.
Anggota Dewan Syura PKB, Maman Imanulhaq, mengatakan para kader partainya akan mematuhi arahan Mbah Dim.
“ Berpolitik yang mengedepankan kecerdasan, kejujuran dan kesantunan menjadi modal PKB di bawah Komando Cak Imin, panggilan akrab Ketum
DPP PKB A. Muhaimin Islandar, untuk menembus target posisi 3 besar,” tutupnya.(Red)
Comment