Tanganrakyat.id – Dunia kemanusiaan kembali berduka atas gugurnya Syahrul Anto relawan kemanusiaan saat ikut mengevakuasi korban ataupun puing – puing pesawat lion Air, Sabtu (03/11/2018)
Syahrul Anto ini adalah anggota dari Relawan kemanusiaan Komunitas IDRT (Indonesia Diving rescue Team) beralamat di
Komplek DPR jln garuda 1 cakung
Komunitas IDRT (Indonesia Diving rescue Team) saat melakukan misi kemanusiaan di bawah Komando Basarnas.
“Kami atas nama KRI ( Komunitas Relawan Independen) khususnya Kabupaten Indramayu mengucapkan turut berduka cita yang sangat dalam atas gugurnya Syahrul Anto relawan kemanusiaan, mudah – mudahan amal ibadahnya di terima Alloh SWT dan keluarga yang di tinggalkan tetap tabah,” ujar Kang Supardi ketua KRI Kabupaten Indramayu saat di hubungi melalui selularnya, Sabtu (03/11/2018) Jam.17.30 Wib
Diketahui sebelumnya bahwa korban Syahrul Anto diantar oleh anggota Basarnas sebagai pasien kecelakaan tenggelam saat proses evakuasi korban lion Air dan kondisi pasien dalam keadaan tidak sadar, tidak ada respon, tidak ada denyut nadi, dan tidak ada nafas ini di periksa oleh dr.Adhy sebagai dokter jaga IGD dan di nyatakan sudah meninggal dunia.(Mutadi, A.Md)
Comment