KRI Bersihkan Sampah Plastik Di Pantai Indramayu

  • Bagikan
Anggota KRI (Komunitas Relawan Independen) Bersihkan Sampah - Sampah Plastik Di Sekitar Pantai Karangsong (Foto.KkP)

Tanganrakyat.id, Indramayu-Komunitas Relawan Independen (KRI) Kabupaten Indramayu yang bergerak di Kebencanaan, Lingkungan, dan Sosial kembali melakukan aksi sosial kali ini bersih – bersih sampah plastik di sekitar pantai  Indramayu, tepatnya di sekitar pantai Karangsong Indramayu anggota relawan KRI tersebut memungut sampah plastik dan di kumpulkan untuk kemudian di bawa ke Posko KRI di Perum.Griya Ayu utama untuknkemudian akan di manfaatkan.

Ketua KRI (Komunitas Relawan Independen) Kabupaten Indramayu Kang Supardi mengatakan bahwa sangat prihatin dengan banyaknya sampah di sekitar pantai Indramayu sehingga mengajak anggotanya untuk lebih peduli dengan sampah plastik dan kemudian di manfaatkan sebagai Ecobrik.

KRI (Komunitas Relawan Independen) Kabupaten Indramayu Lakukan Aksi Sosial Bersih – Bersih Sampah Plastik Di Sekitar Pantai Karangsong ( Foto. KkP)

“Iya saya dan anggota komunitas relawan Independen Kabupaten Indramayu yang bergerak di Kebencanaan, Lingkungan, dan Sosial hari ini melakukan aksi sosial dengan memungut sampah di sekitar Pantai Karangsong dan kemudian kita bawa sampah plastik tersebut untuk kemudian kita manfaatkan sebagai Ecobrik mengingat sampah plastik kalau di biarkan di alam terbuka tidak akan terurai selama 50 tahun lebih sehingga akan mencemari lingkungan dan biota laut sehingga kita kelola dan manfaatkan limbah tersebut,” tegas Kang Supardi saat di mintai keterangan oleh media, Rabu (03/04/2019) Pukul 13.20 WIB.

Di tempat terpisah Pembina KRI Kabupaten Indramayu melalui selularnya Wawan Darmawan, A.Md mengatakan bahwa akan mensuports penuh kegiatan sosial yang di lakukan oleh relawan binaannya, karena semua tau bahwa sampah plastik ini sangat mencemari lingkungan dan tidak akan terurai begitu saja sehingga perlu adanya alternatif lain untuk di manfaatkan sehingga di kemudian hari sampah – sampah plastik ini bisa membangkitkan UKM, di lingkungan relawan itu sendiri,” tegasnya, Rabu (03/04/2019) Pukul. 12.30 WIB.

Sedangkan Ketua SPPBB (Serikat Pekerja Pertamina Balongan Bersatu) Tri Wahyudi, SE  Pembina KRI Kabupaten Indramayu mengungkapkan bahwa permasalahan sampah plastik ini klasik, sepele tapi juga belum teratasi sepenuhnya menurut Tri Wahyudi, SE  yang biasa di sebut Pak Ketum, Indonesia termasuk penghasil sampah bahkan menurut Jambeck, peneliti sampah plastik dari universitas  Georgia pada tahun 2019 sampah plastik bisa mencapai  sekitar 187,2 ton (dari berbagai sumber)   dan apalagi pemusnahan sampah dengan di bakar akan memperburuk kesehatan karena zat dioksi yang di hasilkannya dan selayaknya kita bisa dengan bijak dalam pengelolaan sampah plastik ini kita akan gunakan prinsip 3 R yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) dan selayaknya kita terapkan sampah plastik ini secara simpel dan praktis yaitu kita jadikan  sebagai Eobrick,” tegas Tri Wahyudi, Rabu (03/04/2019).

Harapannya kedepan relawan KRI ini dalam melakukan aksi sosial terutama membersihkan sampah – sampah plastik terus berkelanjutan sehingga pantai – pantai di Indramayu bersih dari sampah plastik,” pungkasnya. (Yul)

  • Bagikan

Comment