Tanganrakyat.id, Indramayu – Muji koordinator PT Sign mengajak para pedagang yang berjualan di Kuliner Cimanuk adakan pertemuan dan mau bekerjasama dalam membenahi parkiran di tempat tersebut dengan palang pintu otomatis agar para pengguna tertib keluar masuk arena kuliner.
Hadir dalam pertemuan tersebut diantarannya dari pihak dinas perhubungan di wakili oleh Karyanto selaku staff, seluruh pengurus kuliner cimanuk juga ketuanya Rahmatna Tarigan, jumat (12/07) bertempat di area kuliner.
“Saya atas nama perusahaan mengadakan pertemuan, agar bisa memenuhi keinginan pedagang, bahwa dengan adanya musyawarah ini semoga keinginan pedagang bisa kami penuhi dan pihak perusahaan pun menyetujui dengan keinginan pedagang”, ujar Muji.
Namun, lebih dari itu, pedagang sudah mengalami kesulitan serta dilema yang mendalam jika sistem palang pintu itu sendiri di fungsikan kembali. Sebab, kebijakan Pemerintah daerah (Pemda) Indramayu, secara aspek kemanusiaan dan Sosial ekonomi pihak Pemda mengabaikan beberapa point. Oleh karenanya, pedagang tetap menolak jika palang pintu di fungsikan kembali.
“Kami akan tetap menolak jika pihak PT akan melakukan itu, karena sesuai dengan UUD yang berlaku di Republik indonesia, bahwa kami sebagai rakyat juga tidak terabaikan kehidupannya dalam ruang lingkup kenegaraan”, jelas Yudi Hartono selaku wakil pedagang Kulcim
Dishub, Karyanto dalam hal ini mewakili pemda terkesan cuci tangan dengan dilema pedagang Kuliner Cimanuk karena di pertemuan itupun sama sekali tidak bisa menengah – nengahi ataupun memberikan solusi terbaik buat pedagang kecil tersebut sungguh ironis. (KkP)
Comment