Tanganrakyat.id, Banyuwangi – Dewan Energy Mahasiswa Banyuwangi menggelar kajian terhadap Ekslorasi Energy panas bumi (Geotgermal) di lereng ijen, bertempat di Cafe De kampus. Kajian yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebut mengkaji tentang Dampak Energy panas bumi yang dilaksanakan Blawan, Kabupaten Bondowoso, Minggu, (2/11/2019).
Ketua Dewan Energy Mahasiwa (DEM) Banyuwangi Rifqi Nuril Huda (24) mengatakan Pihaknya sedang melakukan kajian dan akan melanjutkan kajian bersama mahasiswa dan para Pakar terkait berbagai aspek seperti Analisis mengenai dampak Lingkungan (AMDAL), apakah menguntungkan & Negara & Masyarakat sekitar lereng ijen.
“Georthermal digadang gadang menjadi energy baru terbarukan pengganti minyak dan gas, dimana indonesia diuntungkan dengan Posisi indonesia di lingkaran Cincin api (Ring Of fire),” ujar Rifqi, Minggu (2/11/2019).
Diketahui sebelumnya bahwa PT Medco Cahaya Geothermal mendapatkan ijin eksplorasi sebesar 62.620 Hektare yang meliputi 2 titik kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi untuk mengksplorasi energy panas bumi yang nantinya bisa menyuplai energy nasional
PLTP Blawan Ijen ditargetkan bisa beroperasi secara komersial (Commercial on Date/ COD) pada 2022 dengan total kapasitas 110 Megawatt (MW). Sebelumnya Medco Power juga telah memiliki perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berlaku dalam jangka panjang
Namun sampai saat ini masih terjadi pro-kontra di masyarakat & Mahasiswa Kabupaten Bondowoso & Banyuwangi terkait Energy panas bumi (Geothermal) tersebut di blawan ijen. (Ardy Tio)
Comment