Pasca Banjir Haurgeulis, Pemuda PUI Indramayu Bersama Yayasan Sedekah Ngider Indonesia Lakukan Pendampingan Psikologis Trauma Anak

  • Bagikan
Pasca Banjir Haurgeulis, Pemuda PUI Indramayu Bersama Yayasan Sedekah Ngider Indonesia Lakukan Pendampingan Psikologis Trauma Anak. (Foto.Red)

Tanganrakyat.id, Indramayu-Pasca banjir yang merendam Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu akibat luapan air waduk Cipancuh dan jebolnya tanggul kali Cipunegara kemarin, ditakutkan akan memberikan dampak traumatik pada anak-anak korban banjir. Oleh karena itu, Pemuda PUI (Persatuan Ummat Islam) Kabupaten Indramayu berkerjasama dengan Yayasan Sedekah Ngider Indonesia melakukan pendampingan psikologis untuk menghilangkan trauma kepada anak-anak korban terdampak banjir tersebut. Jum’at, (12/2)

Sejumlah aktivitas yang dilakukan pada kegiatan ini berupa permainan di dalam ruangan dan juga pendampingan psikologis yang menggunakan metode stabilisasi emosi dengan cara yang menyenangkan.

Pemuda PUI Kabupaten Indramayu berkerjasama dengan Yayasan Sedekah Ngider Indonesia melakukan pendampingan psikologis untuk menghilangkan trauma kepada anak-anak korban terdampak banjir. (Foto.Red)

Kegiatan yang diikuti oleh 25 anak-anak dengan rentang usia 13-14 tahun korban terdampak banjir ini, bertempat di lingkungan lembaga pendidikan SMP PUI Haurgeulis, Jl. Jend. Ahmad yani No.26, Desa Sukajati  Kecamatan Haurgeulis. Dalam pelaksanaannya, berjalan dengan lancar serta mengikuti protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan di pandu oleh Sekretaris Pemuda PUI Kabupaten Indramayu Slamet Muhamad Ramdan.

Selain pendampingan psikologis anak, hari ini juga Pemuda PUI Kabupaten Indramayu membagikan Sembako berupa beras dan lauk pauk untuk warga Desa Haurgeulis Kecamatan Haurgeulis. Bantuan Sembako ini hasil dari kerjasama antara Pemuda PUI dengan Yayasan Sedekah Ngider Indonesiaditerima oleh perwakilan Bapak Johari Ketua RT02/RW01 setempat dan beberapa warga korban terdampak banjir lainnya yang berlokasi di Blok Ganda Mulya.

Pemuda PUI Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Yayasan Sedekah Ngider Indonesia berikan bantuan sembako kepada korban terdampak banjir di Desa Haurgeulis. (Foto.Red)

Ketua Pemuda PUI Kabupaten Indramayu Agus Fidyani, S.Hi., menjelaskan, pendampingan psikologis dan pemulihan berupa trauma healing merupakan langkah yang sangat penting untuk dilakukan demi memberikan perlindungan terhadap anak-anak korban terdampak banjir.

“Kita semua tahu bahwa segala bentuk traumatik terhadap anak pasti akan memberikan dampak negatif seperti trauma fisik, psikis/traumatik, dan kesulitan dalam berelasi sosial. Namun traumatik yang dialami anak-anak tidak selalu menimbulkan dampak secara langsung karena pemahaman seorang anak pada peristiwa yang dialaminya berbeda-beda,” paparnya saat memberikan sambutan dalam Dialog dan Pendampingan Psikologis Anak korban terdampak banjir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

“Jika tidak segera ditangani dengan baik maka akan berdampak pada perkembangan dan tumbuh kembang anak-anak di masa depan. Untuk itu, mereka membutuhkan proses pemulihan dan pemantauan kondisi emosi serta perilaku pasca peristiwa tersebut terjadi,” imbuhnya.

Baca Juga:Pimpinan Daerah Pemuda PUI Indramayu Gelar Musyawarah Kerja Daerah, Masa Bhakti 2020-2023

Ia berharap, kedepannya Pemerintah Kabupaten Indramayu agar dapat mengevaluasi serta dapat memberikan solusi, supaya tidak terjadi kembali banjir seperti ini di Kecamatan Haurgeulis dan Kecamatan lainnya. (Candra)

  • Bagikan

Comment