Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2022-2024 Membuat Hubungan Industrial Antara Pekerja Pertamina dan Perusahaan jadi lebih Dinamis

  • Bagikan
Tri Wahyudi, SE. Ketua umum SP-PBB Serikat Pekerja Bersatu Balongan (Foto: Red)

Tanganrakyat.id, Balongan – Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode tahun 2022-2024 PT Pertamina (Persero) diyakini akan membuat hubungan industrial antara pekerja Pertamina dengan perusahaan akan semakin jadi lebih baik dan Dinamis.

Hal tersebut disampaikan General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan Diandoro Arifian pada kegiatan Sosialisasi PKB Pertamina (Persero) yang bertajuk “Integrator Restrukturisasi Pertamina” yang diselenggarakan di Gedung Patra Ayu, Perumahan Bumi Patra pada 22 Agustus 2022 lalu.

Diandoro mengatakan, pada Perjanjian Kerja Bersama tertulis jelas hak dan kewajiban pekerja Pertamina dan perusahaan. Hal ini, kata GM, sangat bermanfaat karena akan memberikan manfaat untuk keberlangsung bisnis perusahaan yang dibarengi penguatan sinergi dan keharmonisan pekerja dan perusahaan maupun kepada stakeholder.

Kegiatan Sosialisasi PKB Pertamina (Persero) bertajuk “Integrator Restrukturisasi Pertamina” di Gedung Patra Ayu, Perumahan Bumi Patra (Foto : Red)

“PKB ini merupakan suara dari pekerja itu sendiri melalui perundingan dengan perusahaan, Tentunya dengan PKB ini kita mengharapkan juga bisa meningkatkan produktivitas kerja kita semua”, kata GM.

GM Menyampaikan, pekerja Pertamina yang tergabung dalam serikat pekerja sangat berperan penting dalam keberlangsungan bisnis perusahaan. Project-Project yang baru saja dilakukan seperti Turn Around, Revitalisasi RCC, dan RDMP bisa sukses dan kini kilang Balongan beroperasi dengan lebih optimal.

“Saat ini Kilang kita sudah Fly to the Sky, dan ini semua berkat dukungan kuat dari SP-PBB nya Balongan yang dipimpin pak Ketum, pak Sekjen,dan semua pengurusnya”, ungkap GM.

Sementara itu, Ketua Umum Serikat Pekerja Bersatu Balongan (SP-PBB) Tri Wahyudi, SE dalam sambutannya mengatakan PKB Pertamina (Persero) periode 2022-2024 atau PKB ke-8 ini merupakan yang terbaik karena proses perundingannya yang cukup memakan waktu, tenaga dan fikiran karena adanya perubahan strukturisasi perusahaan.

Dikatakan Tri Wahyudi, Serikat Pekerja tidak hanya melakukan upaya demi kesejahteraan anggota tetap juga ikut dalam menjaga proses bisnis perusahaan.

“Pekerja RU VI harus solid, kuat, bergandengan tangan baik sesama pekerja di frontline maupun dengan GM dan Tim Manajemen agar memperkokoh kekompakan yang telah terjalin”, tegas Ketum SPP-BB Tri Wahyudi.

Baca juga :

Bekali Pemuda Keterampilan Potong Rambut, Pertamina RU VI Gelar Pelatihan Barbershop

 

Tri Wahyudi juga menegaskan, dengan PKB 8 ini bisa turut meningkatkan semangat kerja seluruh anggota serikat pekerja dalam mendukung program-program yang telah dicanangkan perusahaan serta turut mendukung tercapainya Key Performance Indicator GM Pertamina RU VI Balongan. (Yul)

  • Bagikan

Comment