Mengenal Sosok Pahlawan Nasional  M.A Sentot

  • Bagikan
  M.A Sentot, semasa hidupnya saat mendampingi Presiden Ir.Soekarno dalam suatu acara kenegaraan ( Foto : Dok.Keluarga)

Tanganrakyat.id, Indramayu – Setiap 10 November Bangsa Indonesia memperingati hari Pahlawan, ini sangat penting guna meneladani, menjiwai serta mengenang jasa para pejuang kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Di Indramayu sendiri ada Pahlawan Nasional yang namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum (RSUD) didaerah Patrol yang tak asing lagi dikalangan masyarakat Indramayu yaitu M.A Sentot.

Pahlawan M.A Sentot lahir tepatnya di Desa Plumbon Blok Lapangan Bola
tanggal 17 Agustus 1925, anak ke 4
pasangan Haji Abdul Kahar dan Hj. Fatimah ini sejak menginjak remaja M.A. Sentot sudah terlihat jiwa ksatria nya terbukti selalu membela yang benar juga sangat tidak suka dengan para penjilat ataupun para penjajah waktu itu. Hal ini diungkapkan oleh salah satu Putra kandungnya M Alam Sukmajaya.ST.MM, saat tanganrakyat.id bertandang di Kantornya di DPRD Kabupaten Indramayu Jawa Barat pada 10 November 2022.

M Alam Sukmajaya menyebutkan waktu itu ayahnya M.A. Sentot sekolah di HIS Indramayu, dalam masa penjajahan Belanda dan juga masuk sekolah PETA (Pembela Tanah Air).

“Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno dan Hatta, M.A. Sentot masuk Badan Keamanan Rakyat, yang kemudian berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat, lalu berganti lagi menjadi Tentara Rakyat Indonesia, dan kemudian beralih nama menjadi TNI mulai dengan pangkat Letnan Satu kemudian naik menjadi Kapten menjadi Komandan Kompi, hingga bergerilya selama perang kemerdekaan melawan Belanda yang mencoba kembali menjajah Indonesia,” Alam Sukmajaya, Kamis (10/11/2022).

Masih menurut  M Alam Sukmajaya, Ayahnya M.A Sentot memimpin pasukan di berbagai daerah seperti Desa Lohbener, Larangan, Cikedung, Jambak, Penganjang, Bugel dan Bongas. Dalam berbagai penyerangan Pasukan M.A. Sentot  banyak menimbulkan banyak kerugian di pihak Belanda. Kegigihan melawan penjajah juga ada  bukti sejarah saat berperang di daerah dekat jembatan Cimanuk Indramayu yang sekarang terdapat tugu Nol Km.

Setelah pensiun Ayah kembali ketengah masyarakat dan tinggal di Bugel, Patrol Indramayu. Semasa hidupnya beliau berpesan jangan sakiti rakyat karena kitapun berasal dari rakyat dan sekedar diberi amanah.

Beliau wafat tanggal 6 Oktober 2001  karena jasanya sebagai pahlawan perang kemerdekaan asal Indramayu ia dimakamkan di TMP Cikutra Bandung, dan juga istrinya ibu Siti Alyah yang meninggal tahun 2002 pun dimakamkan ditempat yang sama karena terdaftar sebagai veteran pejuang 1945.

Baca juga :

Presiden Jokowi Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kalibata

Diketahui sebelumnya Putra M.A Sentot, yaitu M Alam Sukmajaya, ST.MM menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Indramayu Jawa Barat dari Partai Golkar dan juga Kakaknya M Agung Dharmajaya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pers Periode 2022 – 2025.

Penulis: Kang Supardi Editor: Yuli
  • Bagikan

Comment