Inspektur Inspektorat Daerah Pemkab Madina Tantang Wartawan

  • Bagikan
Gedung Inspektorat Daerah Pemerintah Kabupaten Madina (Foto : Red)

Tanganrakyat.id, Mandailing Natal – Sesaat setelah dilansir media pada Rabu (31/5), Inspektur Inspektorat Daerah Pemkab Madina Rahmad Daulay, ST, langsung terkesan menantang wartawan.

“Beritakan lagi. Dunia ini melelahkan. Apa saya tak boleh lelah dan capek? Beritakan lagi. Terserah. Capek batinku,” ujar Rahmad melalui percakapan WhatsApp.

Ditanya, kenapa harus diberitakan lagi? Pejabat Madina ini mengungkapkan, dunia ini melelahkan. “Terserah. Beritakan saja tiap hari. Jumpa kita di dewan pers,” ujarnya. Wartawan mengatakan, “silakan.”

Persoalannya, wartawan mau konfirmasi setelah mendapat informasi, ASN dipanggil Inspektorat Daerah Pemkab Madina terkait aksi Singkuang 1.

Wartawan ingin konfirmasi kebenaran informasi ini dan tujuannya untuk apa pemanggilan ASN terkait aksi Singkuang 1, sekaligus ingin tahu apakah Inspektorat tupoksinya memeriksa ASN terkait aksi Singkuang 1.

Jawaban diperoleh wartawan justru aneh. “Kalau tujuan surat bukan untuk saudara, saudara tak perlu keberatan.
Nanti saya coba kordinasi dengan Pemred saudara,” ujar Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Madina Rahmad Daulay, ST.

Seperti Ancaman

Pengamat hukum dan praktisi hukum, pengacara senior di Jakarta asal Panyabungan M. Amin Nasution, SH, MH, melihatnya seperti ancaman terhadap dunia Pers.

“Dari dialog chating itu nampak ada keengganan dari pejabat yang berdangkutan untuk diberitakan atau memberikan konfirmasi, bahkan muncul semacam ancaman karena sudah menyebut-nyebut Dewan Pers, padahal sebagai pejabat mestinya melayani konfirmasi atau wawancara,” ujar Amin.

Baca juga :

Kepala Inspektorat Madina Diduga Ancam Wartawan, Berbagai Organisasi Profesi wartawan Protes

Tapi bagi masyarakat umum, lanjut advokad ini, sudah sangat paham apabila ada pejabat yang alergi dengan konfirmasi Pers, biasanya ada yang tidak beres itu, karena di sisi lain apabila ada pejabat yang mengundang wartawan biasanya hal itu tidak lepas dari cara-cara untuk mempublikasikan prestasinya,” ujar M. Amin Nasution.

Penulis: SNP
  • Bagikan

Comment