Serangan Siber Bidik Indonesia, Lemhannas Usulkan Bentuk Angkatan Siber

  • Bagikan
Ancaman Siber Sasar Indonesia, Gubernur Lemhannas Usulkan Angkatan Siber (Foto : Red )

Tanganrakyat.id , Jakarta – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Andi Widjajanto mengusulkan dibentuknya angkatan siber di tanah air. Pasalnya, Indonesia saat ini mengalami 1,2 miliar Serangan Siber anomali setiap tahun dengan 2.200 serangan per menit.

“Indonesia setiap tahun ada 1,2 miliar anomali di ruang siber, setiap menit 2.200 anomali di ruang siber yang sebagian menyasar data-data pribadi, korporasi dan niaga,” ujar Andi seperti dilansir Antara, Senin (7/8/2023).

Dalam Seminar Nasional Ketahanan Nasional Transformasi Digital Indonesia 2045 itu, Andi mengungkapkan, anomali di ruangan siber berupa malware yang akhir-akhir ini dikirim dalam bentuk aplikasi undangan pernikahan.

Kendati begitu, anomali itu sebagian besar diklasifikasikan sebagai keamanan siber agar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Polri segera meningkatkan kemampuannya.

Dalam hal ini, Lemhannas mengusulkan pembentukan Angkatan Siber untuk melengkapi tiga matra angkatan TNI di Indonesia. Bahkan, ucapnya, Singapura telah memiliki Angkatan Siber sejak 2022 kemarin.

“Hari Jumat (11/8), saya diminta bicara tentang kemungkinan Indonesia seperti Singapura punya angkatan siber. Saya harus menawarkan roadmap-nya apakah Indonesia nanti seperti Singapura punya angkatan siber melengkapi Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara,” katanya.

Baca juga :

Kang Supardi, Wartawan Muda Penuh Berkah

Menurutnya, Indonesia sangat dimungkinkan seperti Singapura yang memiliki digital and intelligence service sebagai angkatan keempat. Singapura membutuhkan Angkatan Siber, karena ada perubahan yang sangat signifikan di bidang pertahanan siber.

“Ada kebutuhan mereka untuk menarik talenta digital masuk ke sektor pertahanan siber dan seterusnya,” ucapnya.

Diakuinya, usulan pembentukan Angkatan Siber di Tanah air itu masih dalam tahap awal. Pasalnya beberapa Kementerian/Lembaga (K/L) memiliki unit siber tersendiri. Baik di TNI, Polri, BSSN dan sebagainya.

Penulis: RedEditor: Deni
  • Bagikan

Comment