Ketua IPMARS Jakarta Dedi Sofyan Angkat Bicara: Pasaman Barat Diperkosa Penguasa 

  • Bagikan
Ketua IPMARS Jakarta Dedi Sofyan Angkat Bicara: Pasaman Barat Diperkosa Penguasa ( Foto : Red )

Tanganrakyat.id , Pasbar – Dedi Sofhan Ketua IPMARS Jakarta mengaku akhir akhir ini sering sekali melihat dan mendengar permasalahan yang silih berganti dan tak kunjung ada habisnya di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat.

Hal itu menurut Dedi dipicu oleh kebobrokan kepemimpinan, diserta kurang pahamnya pemimpin tentang tugas yang di emban dan lemahnya jiwa kemanusiaan.

“Sudah tidak ada lagi pengamalan Pancasila oleh penguasa disana, UUD 1945 seakan akan tak berlaku ditanah Sumatera Barat oleh penguasa, apalagi dengan kata sumpah pemuda kemungkinan para penguasa sekarang banyak yang tidak mengingatnya, itukan bobrok.” Tegas dedi sofhan

Baca Juga

Derita Gagal Ginjal, Remaja Asal Pidoli Lombang Butuh Bantuan Berobat 

Dedi juga mengatakan dalam tulisannya ke media ini bahwa. Beberapa kasus yang muncul dan terjadi saat ini di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat tak pernah terselesaikan.

“Dimulai dari maraknya aktivitas ilegal mining yang seakan akan kegiatan itu kebal hukum, bahkan pemerintah setempat no komen atas aktivitas itu, padahal masyarakat sudah berulang kali melaporkan dan melakukan aksi namun hasilnya nihil.” Tulisnya.

Selain itu, Dedi mengaku anggaran dana bantuan gempa yang ia duga lebih kurang sebanyak 78 M yang sampai saat ini masih belum sepenuhnya di cairkan, padahal buku rekening dan kartu kredit nya sudah diberikan, namun saldonya nol. Ucap dedi sofhan selaku aktivitas Sumatera Barat.

Ia juga menambahkan bahwa permasalahan yang terjadi di sana tidak itu saja, bahkan ada yang lebih parah, yaitu munculnya proyek strategis nasional yang proses pengajuan nya secepat kilat.

“Dimana dalam pengajuannya tersebut ada 30.000 Ha yang akan di kelola, sedangkan luas wilayah kecamatan tersebut hanyak sekitar 40.000 Ha. Ini merupakan proyek konyol dan tidak memikirkan puluhan ribu masyarakat disekitarnya, bahkan masyarakat di desak untuk angkat kaki dan tidak ada kompensasi yang ditawarkan oleh pemerintah daerah dan provinsi.,” tambahnya.

Dalam penjelasannya, Dedi juga mengumpulkan seluruh mahasiswa Sumbar yang ada di Jabodetabek dan akan berkolaborasi dengan kampus kampus yang ada di Jabodetabek untuk melakukan aksi.

“Karna kebobrokan kepemimpinan disana mencabut hak kemerdekaan puluhan ribu jiwa.” tutur Dedi sofhan selaku ketua IPMARS jakarta.

Penulis: (S/RLS)
  • Bagikan

Comment