Tanganrakyat.id, Mandailing Natal, – Seorang wanita muda berinisial AJ (21) ditemukan meninggal dunia di dalam becak motor (Betor) di persimpangan 4 Jalan Abri Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Rabu (17/1/2024).
Korban yang baru saja melahirkan anak itu meninggal dunia dalam perjalanan pulang menuju rumah keluarganya di Desa Huta Bargot Julu Kecamatan Huta Bargot setelah sebelumnya menempuh perjalan dari daerah Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas.
Menurut keterangan saksi yang juga pengemudi becak bernama Muhammad Ridwan alias Conat (35). Awalnya korban turun dari salah satu Angkutan Kota Aek Mais di persimpangan Galon Pasar Baru Panyabungan.
“Dia diturunkan oleh supir dan beberapa orang dari angkot itu menaiki salah satu becak yang kebetulan ada di lokasi, namun karena becak itu kehabisan minyak makanya dia (korban) dipindahkan ke becak saya, dan saya disuruh mengantarkannya ke rumah keluarganya di Desa Hutabargot Dolok,” ucap Saksi.
Saksi juga mengatakan, awalnya ia mau membawa korban ke Puskesmas atau Klinik terdekat karena pada saat korban menaiki becaknya sudah dalam keadaan kesakitan dan lemas.
“Awalnya saya tanya dia agar di bawa dulu berobat, namun ia minta diantarkan saja ke rumah keluarganya itu, namun setelah perjalanan menuju Hutabargot Dolok tepatnya di persimpangan 4 Jalan abri dia sudah tergeletak di dalam becak saya,” tambahnya.
Saksi juga mengatakan, pada saat kejadian korban ditemani seorang wanita yang juga sama sama penumpang dari Aek Mais untuk mengantarkan korban ke rumah keluarganya.
“Kawannya ada seorang ibu ibu yang sama sama penumpang Aek Mais, ibu itu mengaku mau mengantarkan korban karena kasihan melihat korban yang pulang sendirian ke sini dari tempat tinggalnya di daerah Sibuhuan sana, saya juga tanya ibu itu kenapa si korban pulang sendirian, karena sepanjang perjalanan korban sempat cerita ke ibu itu kalau ia pulang karena gak ada yang merawatnya pasca melahirkan karena suami si korban ini sedang bekerja di Daerah Riau,” ucap saksi di Mapolsek Panyabungan.
Saksi juga mengaku pas melihat korban tergeletak di becaknya, ia langsung membawa korban ke Puskesmas Panyabungan Jae untuk mendapatkan pertolongan, namun setibanya di situ, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Saya lihat si korban sudah tergeletak di becak pas di persimpangan itu, sementara anaknya yang baru lahir terus menangis di gendongan ibu yang kasihan mau mengantarkannya pulang, makanya saya dan ibu itu panik dan meminta bantuan warga yang berkebetulan ada di jalan, dan warga menyuruh saya membawa korban ke Puskesmas,” tambah saksi.
Baca Juga:
HMI Madina Kembali Demo Bupati Terkait Kisruh PPPK Madina 2023
Akibat kejadian itu, korban kini sudah dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan guna dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Disisi lain, menurut pengakuan abang ipar korban yang dijumpai di Rumah Sakit Umum Panyabungan mengatakan bahwa korban ini merupakan adik iparnya yang menikah dan tinggal di luar daerah Kabupaten Madina.
“Saya kurang tahu alamat tempat tinggalnya, namun betul ia adik ipar saya,” ucap abang ipar korban yang bernama Aris.
Sementara pihak Kepolisian Polres Mandailing Natal sampai berita ini dimuat belum memberikan keterangannya mengenai kejadian tersebut.
Comment