Tanganrakyat.id, Mandailing Natal, – Buntut permasalahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diduga tidak tepat sasaran, ratusan warga Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat Mandailing Natal (Madina) kembali mengamuk malam ini dengan mendatangi gedung Sekolah SDN 139 tempat diadakannya musyawarah Desa. Sabtu (30/3/2024).
Warga yang kecewa melampiaskan amarahnya dengan melempari gedung Sekolah itu dengan batu, bahkan tak sedikit warga yang menggeprak meja.
Ahmad Sani salah satu warga mengatakan, kemarahan warga Desa Sirambas malam ini akibat ulah kepala desanya yang diduga telah menyalurkan BLT kepada yang belum berhak menerimanya.
“Malam ini ratusan warga desa kembali memprotes dan mempertanyakan penyaluran BLT yang dilakukan kepala Desa yang menurut kami tidak tepat sasaran, karena masih banyak warga yang seharusnya berhak menerima namun justru dikeluarakan dari data dan di ganti dengan yang tidak layak menerima BLT itu,” ucapnya.
Sani juga mengesalkan, seharusnya perangkat desa yang mengadakan rapat musyawarah malam ini mengadakannya di gedung kantor BPD bukan di gedung Sekolah.
“Kantor BPD kan ada, ngapain buat rapat di gedung Sekolah, percuma ada kantor BPD dibangun dengan biaya yang besar kalau tidak difungsikan, ini malah di gedung sekolah dan menjadi sasaran amarah warga,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Jumat (29/3/2024) kemarin ratusan warga Sirambas mendatangi kantor balai desa untuk mempertanyakan maksud kepala desa yang diduga telah mengganti data warga penerima BLT.
Warga meminta penjelasan kepala desa Sirambas, Ilman Suhdi “Punjut” yang diduga telah mencoret ratusan data warga penerima BLT dan menggantinya dengan beberapa orang yang diduga kelompok keluarga dan warga yang memilihnya menjadi kepala Desa kemarin.
Pada saat kejadian itu, ratusan warga mengaku kecewa sehingga terjadi adu mulut antara perangkat desa dengan puluhan kaum emak emak.
Tak hanya adu mulut, beberapa warga juga terlihat melempar atap kantor desa dengan batu serta beberapa kali memukul meja dan kursi plastik yang ada di dalam kantor itu.
Baca juga:
Coret Data Warga Penerima BLT, Kades Sirambas Didemo Warga
Sementara menurut kepala desa lman Suhdi “Punjut” yang di wawancarai media ini kemarin mengaku, kisruh yang terjadi saat ini di desa Sirambas akibat adanya ketidakpahaman warga mengenai peraturan yang disampaikan kementrian soal pembagian BTL kepada masyarakat.
Comment