Keberkahan Melimpah di Indramayu: Ribuan Warga Saksikan Kirab Budaya dan Ruwat Bumi Cap Go Meh 2025

  • Bagikan
Keberkahan Melimpah di Indramayu: Ribuan Warga Saksikan Kirab Budaya dan Ruwat Bumi Cap Go Meh 2025 (Foto: Red)

Indramayu, tanganrakyat.id – Ribuan masyarakat Indramayu tumpah ruah di jalanan untuk menyaksikan kemeriahan kirab budaya dan ruwat bumi yang menjadi puncak perayaan Cap Go Meh 2025. Acara ini berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, dan menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh suka cita.

Ketua Yayasan Dharma Rahayu, Pandita Muda Pardio Darmasuko, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk melakukan ruwat bumi. “Acara ini bertujuan untuk memberikan berkah bagi masyarakat yang dilalui, agar sepanjang jalan yang dilalui kirab, masyarakat bisa merasakan keberkahan,” ujar Darmasuko.

Kirab budaya kali ini mengusung tradisi Tionghoa yang kental, di mana berbagai joli atau tandu dihias dengan megah dan berisi dewa-dewa yang diarak keliling kota. Terdapat tiga joli dari tuan rumah yang berisi dewa-dewa, serta tujuh lagi dari tamu-tamu undangan yang berasal dari berbagai daerah seperti Semarang, Tegal, Cirebon, Jatibarang, dan Bekasi. Secara keseluruhan, ada sepuluh tandu yang berpartisipasi dalam kirab ini.

“Kami berharap dengan digelarnya acara ini, masyarakat mendapatkan keberkahan, keselamatan, kesehatan, dan rejeki yang berlimpah,” tambah Darmasuko.

Masyarakat yang hadir pun terlihat antusias. Vivi (32), seorang ibu rumah tangga yang membawa serta kedua anaknya, mengungkapkan, “Anak-anak saya sangat senang melihat Barongsai. Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi mereka.”

Seorang peserta kirab budaya, Bapak Budi (45), mengatakan, “Saya percaya acara ini membawa berkah bagi kita semua. Semoga Indramayu semakin maju dan makmur.”

Langit Indramayu yang cerah menjadi saksi bisu kemeriahan Cap Go Meh 2025. Ribuan pasang mata terpukau oleh atraksi Barongsai yang lincah, iringan musik tradisional yang memukau, serta hiasan joli yang megah. Aroma dupa dan kembang api bercampur menjadi satu, menciptakan suasana magis yang menyelimuti seluruh kota.

Masyarakat berbondong-bondong memadati jalanan, berebut untuk mendapatkan tempat terbaik menyaksikan kirab budaya.

Selain Barongsai, kirab budaya ini juga menampilkan berbagai kesenian tradisional lainnya, seperti tarian liong, wayang kulit, dan musik gamelan. Setiap kelompok seni menampilkan pertunjukan yang memukau, membuat penonton terpukau. Sebelum kirab dimulai, para peserta melakukan ritual ruwat bumi di Klenteng An Tjeng Bio. Ritual ini dipimpin oleh Pandita Muda Pardio Darmasuko, yang memanjatkan doa-doa agar masyarakat Indramayu diberikan kesehatan, keselamatan, dan rezeki yang berlimpah.

Baca juga:

Bogor Gelar Simposium Internasional, Bahas Kerjasama Antar Agama demi Perdamaian Dunia

Perayaan Cap Go Meh 2025 di Indramayu tidak hanya menjadi perayaan yang meriah, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat. Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi modal penting untuk membangun Indramayu yang lebih baik.

  • Bagikan

Comment