Ujung Gebang Bersaing Mendapatkan Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi

  • Bagikan
Ujung Gebang Bersaing Mendapatkan Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi (Foto.C.tisna)

Tanganrakyat.id, Indramayu – Lomba Desa yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Barat telah memasukan Desa Ujung Gebang Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu sebagai Desa nominasi tingkat Provinsi Jawa Barat, selasa (28/5)  tahap ke-2  tahun 2019.

Kepala Dinas DPMD Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto dalam sambutannya dihadapan para juri satuan kerja DPMD Propinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa  dari 37 Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat,  Desa Ujung Gebang Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu telah berhasil masuk sebagai nominasi empat besar Lomba Desa.

“Masuk dalam kategori empat besar dan masuk nominasi lomba Desa Tingkat Propinsi perjuangannya sangatlah berat, karena bersaing dengan Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kabupaten Kuningan yang tentunya lebih berpengalaman dalam bidang lomba Desa. Dan menurut saya sisi lain dari Lomba Desa adalah  sebagai evaluasi untuk mengejar, mengetahui kemajuan, dan kekurangan dari desa diseluruh Jawa Barat, ” Ucapnya.

Kuwu Ujung Gebang, Kusnoto dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa masuknya ujung Gebang sebagai nominasi lomba Desa adalah karena beberapa faktor.

“Banyak hal yang menjadikan ujung Gebang lolos sebagai Desa terbaik di Indramayu,  diantaranya adalah karena pengelolaan usaha Desa yang baik, serta pengembangan ekowisata  yang semakin berkembang pesat, dan dikelola oleh Badan Usaha Milik  Desa (Bumdes)  yang semakin hari semakin membuahkan hasil yang positif. ” Tuturnya.

Pendamping Desa setempat, Sudarjo dan Dudi Heryanto dari Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) yang bertugas mendampingi Desa Ujung Gebang mengatakan bahwa salah satu daya tarik terkuat dalam lomba Desa adalah pemberdayaan ekowisata.

“Pelaksanaan penilaian dalam lomba Desa Tingkat Jawa Barat meliput  administrasi  dan  fisik, dan yang tidak kalah penting adalah penilaian pemberdayaan yang dikelola oleh Bumdes Ujung Gebang, diantaranya adalah pengelolaan jasa keuangan, penjualan makanan dan minuman khas Ujung Gebang, penjualan pupuk tanaman dan  yang paling istimewa adalah pengelolaan ekowisata pantai  Plentong, karena objek wisata tersebut dalam sebulan mampu mendapat ratusan juta rupiah serta  mampu memberikan peluang usaha bagi masyarakat yang ada di Desa Ujung Gebang. untuk itu kami  mengharapkan agar masyarakat di Indramayu mau berkunjung ke pantai Plentong serta menikmati keindahan yang ada didalamnya, secara kebetulan juga semua pengelola atau direksi hasil usaha Desa Ujung Gebang dikelola oleh anak muda dan remaja yang sengaja diberdayakan untuk memajukan Desa Ujung Gebang, “jelasnya.

Berdasarkan data yang masuk  bahwa pada tahun 2016 Desa Ujung Gebang adalah termasuk dalam kategori desa tertinggal dan pada tahun 2019 masuk menjadi desa dengan kategori maju. Pada lomba Desa tersebut turut dihadiri satuan kerja DPMD. Propinsi Jawa Barat, unsur akademik dari universitas di Indramayu,  Kepolisian polda Jabar, dan para pendamping Desa P3MD se-Kabupaten Indramayu. (C.tisna)

  • Bagikan

Comment